Unggah Status di Facebook, Wakil Ketua Komisi II DPRD Indramayu Dipolisikan

DENGGOL  Bicara Siapa Dia : Dampak Pemberhentian Honorer Putra Remaja

SORANA-INDRAMAYU JAWA BARAT

Akibat unggah status di Facebook, Inisial AN, salah satui wakil ketua Komisi II DPRD Kabupaten Indramayu yang berujung dipolisikan dengan aduan perbuatan tidak Menyenangkan dan penyebar berita bohong, pada Senin (17/01/2022) yang diterima oleh Kasi UM Polres Indramayu.Pihak pelapor dari unsur masyarakat, Edi Sugianto warga Desa Jatibarang Baru Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu didampingi Kuasa Hukumnya, Rudi Setiantono, SH beserta rekannya Junior Perdana Sutopo, SH, MH. Dari Firma Hukum Nouru Associate Cirebon.

Dijelaskan oleh Rudi dalam jumpa pers, bahwa pelaporan itu masih bentuk pelaporan pengaduan, yang berawal dari unggahan status FB pribadi AN yang telah menyinggung masalah pemberhentian tenaga honorer medis di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu tepatnya di Klinik Putra Remaja.“Sangat disayangkan dalam unggahan tersebut tanpa konfirmasi dari yang bersangkutan secara kelembagaan dan langsung mengunggah di status FB pribadinya, oleh karenanya hal tersebut dianggap menimbulkan keresahan dalam masyarakat luas” Jelas Rudi.

Masih manurut Rudi, dengan sikap AN tersebut pasti akan berdampak ketidak harmonisan hubungan antara lembaga Legislatif dan Eksekutif, karena berawal pemantik unggahan tersebut ahirnya masuk ke sidang paripurna yang digiring wacana Hak Interpelasi terhadap Bupati.Dalam Hak Interpelasi adalah hak setiap Anggota Dewan namun harus dengan tahapan, mekanisme dan harus proporsional.

“Menurut kami sebagai Praktisi Hukum, dengan persoalan itu, jelas masyarakat sangat dirugikan dengan ketidak harmonisan antara Legislatif dengan Eksekutif yang akan berdampak terhadap pembangunan karena akan terjadi memikirkan kepentingan masing-masing saja”. Sambung Rudi,

Selain itu, menurut Edi dengan melaporkan AN,bertujuan untuk melakukan pendidikan hukum untuk semua masyarakat terkait penggunaan medsos harus lebih bijak apalagi pejabat publik dan berharap kedepan supaya lebih harmonis antara Legislatif dan Eksekutif dan tidak terima sebagai masyarakat pemimpinnya dilecehkan.

Saya berharap supaya kedepan hubungan Anggota Dewan dan Bupati harmonis supaya Bupati bisa lebih fokus dalam menjalankan program-programnya dengan tidak direpotkan dengan tudingan-tudingan yang tidak mengenakan,jelasnya (ras/rhozo/sorana.co.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here