DENGGOL Bicara Siapa Dia:Giat Budaya Adat Petani
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Mapag Sri adalah salah satu adat/budaya masyarakat Indonesia khususnya Jawa dan Sunda yang dilaksanakan untuk menyambut datangnya panen raya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.Mapag Sri apabila ditilik dari bahasa Jawa halus mengandung arti menjemput padi. Dalam bahasa Jawa halus, mapag berarti menjemput, sedangkan sri dimaksudkan sebagai padi.
Maksud dari menjemput padi adalah panen. Mapag Sri dilaksanakan dengan maksud sebagai ungkapan rasa syukur para petani kepada Tuhan Yang Maha Esa karena panen yang diharapkan telah tiba dengan hasil yang memuaskan.Hal itu terlihat di Desa Sukaselamet, Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu yang menggelar kegiatan adat mapag sri yang dihadiri secara langsung oleh Forkompimcam Kecamatan Kroya. Kegiatan ini diawali dengan doa bersama dilanjutkan dengan panen perdana.
Kuwu Sukaselamet Rajudin, SPd menjelaskan, adat dan budaya Indonesia sangat beranekaragam, karena begitu banyak warisan dari para leluhur kita.”Kita sebagai generasi penerus sudah sepantasnya dan sepatutnya untuk melanjutkan tradisi adat dan budaya yang dari dulu telah ada, karena hal tersebut merupakan bagian dari pembentukan karakter dan jati diri kita.” ujarnya
Kuwu Sukaselamet menambahkan, Di Indramayu sendiri khususnya di Desa Sukaselamet sudah menjadi tradisi dan sering kita laksanakan tiap tahunnya, salah satunya yang pada hari ini kita laksanakan yaitu acara adat desa mapag sri.
“Acara ini merupakan bentuk syukur kita kepada allah swt serta menjalin tali silaturahmi antar warga masyarakat sehingga tercipta kondisi yang saling asah asih dan asuh.” tambahnyaDisamping itu Kuwu Sukaselamet berharap ketika panen di Desa Sukaselamet semoga hasil yang melimpah dan dapat dilancarkan panennya.. Dilanjutkan dengan kesenian wayang kulit Sekar Budaya ki Anom Rasman dari desa Cikedung.(sorana.co.id//ras/shb/hnd)