DENGGOL Bicara Siapa Dia:Pengendara Wajib Patuhi Aturan Lalin
SORANA.CO.ID –MALANG JAWA TIMUR:Tiga Wartawan dan Dua Wartawati asal Indramayu alami Kecelakan Lalulintas (Lakalantas) di Jalan Tol Driyorejo Jawa Timur. Saat menghadiri acar Anniversary Raden Group Nusantara yang bertempat di Malang Jawa Timur. Saat melintasi di Tol Driyorejo kendaraan minibus jenis Daihatsu Sigra berwarna Putih dengan nopol E 1861 SF di hantam mobil tronton di KM 731 Kamis pukul 05:00 wib pagi,
Mobil yang mengangkut robongan awak media suaraglobal.id, dan ada salah satu wartawan dari media online sorana.co.id, yang ikut dalam mobil rombongan tersebut. Akibat inseden Lakalantas di Tol Driyorejo tidak ada korban jiwa. Dari lima wartawan dan Wartawati tersebut dalam keadaan selamat, Kamis (13/07/2023).
“Diduga supir mobil tronton dalam keadan mengantuk saat mengemudi kendaraan tersebut, sehingga menabrak pintu samping sebelah kanan mobil jenis minibus Daihatsu berwarna putih dengan nopol E 1861 SF yang membawa rombongan wartawan yang ingin menghadiri acar Anniversary Raden Group Nusantara di malang,”kata Diman (16/07/2023).
“Pada saat insiden itu ke lima awak media langsung mencoba menghubungi pihak berwajib dan petugas Tol Driyorejo untuk segera menyetop mobil tronton yang sudah menabrak kendaraan minibus jenis Daihatsu Sigra berwarna putih yang mengangkut rombangan Wartawan dan Wartawati, namun sangat disayangkan mobil tronton yang sudah menabrak kendaraan kami berasil lolos,”keluh Diman Suherman Kaperwil Jawa barat dari media suaraglobal.id.
Diketahui dari insiden ini tiga Wartawan dan Dua Wartawati asal Indramayu korban tabrak lari mengalami trauma sangat mendalam akibat insiden tersebut salah satunya Aan Haryati, Saodah, Azi Jack, Diman Suherman, dan Maulana Yusuf Rismawan salah satu wartawan muda dari media sorana.co.id, yang ada dalam mobil rombongan tersebut mengalami tarauma yang sangat mendalam.
Lebih lanjut Diman Suherman mengatakan, mobil tronton yang menabrak mobil rombongan awak media tidak diketahui nopol mobil tronton tersebut, dikarenakan pada saat Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Tol Driyorejo KM 731 kondisi jalan gelap gulita tidak ada Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan Tol tersebut, sehingga kami kesulitan untuk mendeteksi nopol mobil tronton itu.
“Kami berharap kepihak Tol Driyorejo agar jalan tersebut diberi Penerangan Jalan Umum (PJU) supaya para pengemudi yang ingin melintasi Jalan Tol tersebut nyaman dan aman yang ingin melintasi Tol Diryorejo. Harapan kami semoga pelaku tabrak lari bisa dapat di ungkap dan tertangkap,”tutup Diman.(sorana.co.id//ras/@maulana yusuf r)