Kepala BPBD Indramayu Siapkan 8 Unit Mobil Tangki Atasi Krisis Air Bersih

DENGGOL Bicara Siapa Dia:Waspada Krisis Air Di Daerah

SORANA.CO.ID INDRAMAYU JAWA BARAT.Kabupaten Indramayu Jawa Barat secara admintrasi Pemerintahan 31 jumlah kecamatan .317 Desa. Diperkirakan awal Bulan November 2013.Puncak krisis air landa daerah terkenal penyumbang stok pangan nasional : 20 persen dari Kabupaten Indramayu

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah ( BPBD) Dadang Oce Iskandar MSi dikonfirmasi Sorana Co.Id ,Kamis (28/9/2023) di Gedung Parkir Gor Sindang .Menurut BMKG Nasional Wilayah Indramayu pada,bulan November hingga Desember 2023.

Dampak musim kemarau akan ditandai krisis air bersih, disamping itu sebagian tanaman padi akan mengalami gagal panen karena kekeringanten .Debit air Sungai pada sejumlah sungai seperti Kali Cimanuk, Cipanas dan Sungai. Cikandung.Airnya terus menurun lama kelamaan kering.

Dikatakan, aliran air dari beberapa sungai akan ditutup pada November hingga Desember 2023 sehingga dampak musim kemarau akan memasuki masa puncaknya.Penutupan debit air sungai Cimanuk ujar Dadang Oce IskandarMempertahankan konstruksi pada Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang.

Demikian juga penutupan debit air sungai Cipanas untuk mempertahankan konstruksi Bendungan Sadawarna. Dan penutupan debit air sungai Cikadung dalam rangka mempertahankan konstruksi Waduk Cipancuh.

Kondisi demikian kata Dadang Oce Permana memerlukan penanganan khususnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Indramayu. Dalam menangani krisis air bersih di masyarakat, BPBD Kab. Indramayu sudah melakukan pendataan terhadap sejumlah wilayah yang bakal mengalami krisis air bersih dampak musim kemarau tahun ini.

“Kita akan menyiapkan 8 unit kendaraan tangki untuk mengangkut air bersih yang akan didistribusikan ke masyarakat terdampak krisis air bersih,” ujarnya.

Air bersih itu akan dikirim ke titip-titik tertentu di tengah masyarakat yang rawan air bersih. “Airnya bisa berasal dari PDAM Indramayu ataupun dari daerah tetangga,” katanya.Ditanya bagaimana peran BUMN, BUMN dan perusahaan swasta nasional menghadapi musim kemarau, ujar Dadang Oce Iskandar diharapkan bisa mengambil peran masing-masing membantu air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan (sorana.co.id//ras/ind/@ resman s)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here