Ribuan Massa Padati Puncak Unjungan Nyi Mas Ratu Ayu Kawunganten

DENGGOL Bicara Siapa Dia:Adat Budaya Ziarah Makam Leluhur

SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Ribuan masyarakat dari berbagai wilayah memadati puncak Unjungan Nyi Mas Ratu Ayu Kawunganten, Jum’at ( 21/10/2022) di Desa Kedokanbunder Kecamatan Kedokan Bunder. Berjubelnya masyarakat ini dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir kegiatan Unjungan tidak dilakukan karena pandemi Covid-19. Kini, setelah pemerintah membolehkan euforia masyarakat sangat besar dan membludak.

Kegiatan Unjungan di situs makom Nyi Mas Ratu Ayu Kawunganten di Desa Kedokanbunder memang berbeda bila dibandingkan dengan daerah lainnya. Kegiatan Unjungan yang biasa dilaksanakan pada bulan Oktober ini dilaksanakan hampir satu bulan dengan berbagai kegiatan seperti aneka perlombaan, bakti sosial, pengajian, arak-arakan dan berbagai panggung hiburan. Bahkan pada malam puncak dikenal dengan ‘malam 1.000 lilin’ yang menjadikan area makom menjadi terang benderang dan dipenuhi oleh ribuan peziarah untuk memanjatkan do’a.

Kuwu Kedokanbunder, Muhammad Waskim menjelaskan, kegiatan Unjungan Nyi Mas Ratu Ayu Kawunganten merupakan momentum bagi warga Kedokanbunder dan sekitarnya untuk pulang kampung dan melakukan ziarah kepada para leluhur, orang tua, maupun lainnya yang telah meninggal.”Momentum Unjungan ini harus kita kelola dengan baik dengan panitia dan lainnya sehingga menjadi kegiatan yang menarik dengan berbagai kegiatan yang bisa dinikmati masyarakat umum,” tegas Waskim.

Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi mengatakan, dengan momen Unjungan ini diharapkan dapat mengembangkan potensi dan kearifan lokal serta menjadi perputaran ekonomi bagi warga setempat. “Unjungan ini hampir di setiap desa ada dan melaksanakannya. Untuk itu diharapkan bisa menjadi pengembangan potensi dan kearifan lokal serta menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk pengembangan ekonomi lokal,’ kata Atang dihadapan masyarakat.

Atang menambahkan, jika potensi dan kearifan lokal ini bisa terus dikembangkan maka tujuan untuk mewujudkan Kedokan Bunder Hebat dan Indramayu Bermartabat bisa1 direalisasiakan secara bersama-sama. Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A melalui Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), Didi Riyadi mengatakan, Unjungan merupakan wujud penghormatan anak cucu atau keturunan terhadap1 peninggalan leluhur. Momen ini menjadi kesempatan untuk berkumpul, bersilaturahmi untuk mendoakan para leluhur, saling mengenal sebagai satu keluarga dan saling menjaga satu sama lain.

“Unjungan ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya asli daerah. Sebab, jika bukan kita yang melestarikan, mau siapa lagi? Insya Allah kegiatan ini akan memberikan banyak hal posirif bagi masyarakat Kedokanbunder,” kata Didi.

Didi menegaskan, masyarakat harus menjaga ketertiban, keamanan, dan kondusifitas lingkungan. Masyarakat harus selalu kompak dalm hal-hal yang positif dan harus selalu semangat untuk berperan dalam proses pembangunan menuju Indeamayu Bermartabat. 

Pada kesempatan itu hadir pula Direktur Perumdam Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan yang menyampaikan salam dari Bupati Indramayu kepada masyarakat Kedokanbunder. Kemudian juga mensosialisasikan program pasang ledeng gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).Pada kesempatan itu dilakukan pelepasan balon gas ke udara dan peninjauan area makom Nyi Mas Ratu Ayu Kawunganten dan diakhiri dengan ziarah bersama. (sorana.co.id/res//ros/shb)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here