DENGGOL Bicara Siapa Dia:Radio Alat Perjuangan Informasi Publik
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Kijang Kencana 91.1 FM pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu mengikuti Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dalam Rangka menjaga kesinambungan organisasi dan amanah anggota sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang diselenggarakan Persatuan Radio TV Daerah Seluruh Indonesia (Indonesiapersada.id)Bertempat di Hotel Griya Persada Canvention Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah, Selasa (19/10/2022). Mukernas Indonesiapersada.id dan perwakilan dari Diskominfo dan Lembaga Penyelenggara Penyiaran Lokal se-Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat yang dilaksanaka sejak 17 hingga 19 Oktober 2022.
Kegiatan Mukernas ini dihadiri oleh Direktur Pengelolaan Media Ditjen IKP Kemenkominfo Nursodik Gunaryo, Dirut RRI Hendrasmo, dan Kepala Badan Strategis Kebijakan Kementrian Dalam Negeri Eko Prasetyanto.Ketua Umum Persatuan Radio, Televisi Publik Daerah seluruh Indonesia (Indonesiapersada.id) Ganjar Pranowo mengajak anggotanya menggaungkan berita baik, dengan mengangkat cerita inspiratif lokal. Dengan begitu, akan memperkuat posisi radio dan televisi daerah, dalam menangkal hoaks dan memenangkan hati pemirsa. Hal itu disampaikan Ganjar, saat membuka Mukernas IV Indonesia Persada.id, di Hotel Griya Persada
Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo menyebutkan radio dan TV di daerah harus hadir di tengah banyaknya informasi yang didominasi pada media sosial. Oleh karena itu, radio dan TV lokal yang terangkum dalam Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) harus ikut bertransformasi. Mereka harus memiliki multiplatform penyiaran, tidak hanya siaran konvensional tapi juga media sosial.Anggota Persada.id bisa gunakan multiplatform, sehingga bisa beradaptasi dengan kondisi. Yuk lawan hoaks, suarakan hal baik dari kabupaten masing-masing. Cari sosok inspiratif angkat sebagai new hero, yang kemudian mereka bisa bagikan hal baik,”katanya. Ketua Harian Persada.id Syaifudin Ahmad mengatakan acara ini merupakan agenda tahunan. Dihadiri oleh 300 orang, acara ini mengundang pengelola LPPL dan Diskominfo dari provinsi, kabupaten dan kota.“Dalam Mukernas ini kita sudah petakan empat klaster permasalahan di LPPL, seperti organisasi, kelembagaan, SDM dan program siaran yang inovatif. Diharapkan meskipun LPPL dimiliki Pemda, tapi kini dengan program siaran yang menarik,” ujarnya.(sorana.co.id//ras/shb/prt)