DENGGOL Bicara Siapa Dia:Waspada Biang Korupsi Kejahatan Korporasi
SORANA.CO.ID-BANDUNG JAWA BARAT:Ada apa antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)Dede Rudiawan paket kegiatan tahun 2022 baik anggaran APBD Provinsi maupun APBN yang dikelola bidang PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.Sampai berita ini ditulis belum ada tanggapan baik dari Kabid PSMK Edi Purwanto maupun Dede Rudiawan.
Ketika dikonfirmasi Edi Purwanto maupun Dede Rudiawan selalu jawaban lempar tanggungjawab mereka seperti bola kaki,tendang sana sini.Padahal untuk konfirmasi tentang kejelasan keterbukaan informasi publik untuk kegiatan paket anggaran semuanya sudah dijalankan sesuai tugas Pers agar berimbang dalam pemberitaan kini ada apa atas ketertutupan kedua oknum pejabat tersebut..?Ditenggarai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dede Rudiawan tentang pengadaab peralatan praktek siswa muiltimedia SMK Negeri tahun 2022 pada Disdik Provinsi Jabar diduga bermasalah.
Padahal dari hasil disposisi surat konfirmasi dari Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Barat,sudah diteruskan pada Kabid PSMK Edi Purwanto adapun kegiatan yang konfirmasi pada mereka secara tertulis terkait tahun anggaran 2022.Tentang pengadaan peralatan praktek siswa kompetensi keahlian multimedia SMK Negeri volume pekerjaan 10 paket kode Rup 36054512 total pagu Rp.11.000.000.000,- pengadaan perlengkapan sekolah dibidang PSMK sebesar Rp 220.339.557.000, pengadaan alat praktek dan praga siswa bidang PSMK sebesar Rp.37.500.000.000,-
Selain itu kegiatan rapat koordinasi proram fisik bidang SMK sampai saat ini tidak jelas berapa anggaran akom yang dilaksanakan di Hotel Royal. Kegiatan akom tersebut ada tiga tahap namun sampai saat ini anggarannya sangat tertutup pada wartawan.
Ditenggarai siapakah pemain paket paket tersebut, apakah ada pemain tunggalnya dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Jelas kedua oknum pejabat tersebut antara Edi Purwanto dan Dede Rudiana sangat tertutup menjawab surat konfirmasi wartawan terkait kegiatan dimaksud.
Pada kegiatan yang dikonfirmasi tersebut sudah lewat tahunnya,bahkan sudah hampir tiga bulan masuk ke tahun 2023. Menurut sumber wartawan sangat disayangkan melalui pegawai non ASN sering kali menjanjikan juga menyepelekan.
Demikian penjelasan dari salah seorang pegawai non ASN yang diduga kepercayaan antara Edi Purwanto dan Dede Rudiawan sebagai PPK seluruh kegiatan yang sudah berkali kali dikonfirmasi belum ada kejelasan.Terkait anggaran tahun 2022 dari APBD Provinsi yang dikelola bidang psma Dinas Pendidikan Jawa Barat, masing masing kegiatan pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah menengah atas sebesar Rp.1.871.949.000. Pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa, belanja operasi dan belanja barang dan jasa sebesar Rp.6.029.975.000,
Penyiapan dan tindak lanjut evaluasi satuan pendidikan menengah atas, belanja barang jasa sebesar Rp.12.966.650.025, dan pengadaan alat praktek dan praga siswa dinas pendidikan Jawa Barat sebesar Rp 20.483.619.000.Dari seluruh kegiatan tersebut sudah dikirim surat konfirmasi tertulis pada Kepala Dinas Pendidikan Dedi Supandi disposiai pada kabid PSMA, I made Supriatna.
Kedua pejabat tersebut tidak menjawab surat konfirmasi terkait kegiatan dimaksud.Bahkan Dedi Supandi saat ini mutasi ke gedung sate sebagai ASDA 1, dan I made Supriatna sebagai KCD di bekasi.Surat konfirmasi tertulis kembali di kirim terkait anggaran tahun 2022, tgl 6/3 /2023.Kepada pengganti nya Wahyu Mijaya yang baru duduki jabatan kadis pendidikan Provinsi Jawa Barat.Setelah disposisi sudah diteruskan pada Kabid PSMA Awan Suparwana.
Sebelumnya sebagai kabid GTK Disdik Provinsi Jawa Barat.Sudah dicoba untuk konfirmasi terkait anggaran tersebut bahkan tidak ada di kantor, dicoba lagi berkali kali tgl 20 Senin dan 21 Selasa juga 24/3 / 2023 tidak ada. Apakah sama dengan kabid PSMA I made supriatna, surat konfirmasi wartawan terkait anggaran negara yang dia kelola ditanya penggunaannya, bahkan surat konfirmasi tersebut disimpan dimejanya.? (sorana.co.id//ras/ind/@ is)