DENGGOL Bicara Siapa Dia : Utamakan Hak Pekerja
SORANA-INDRAMAYU JAWA BARAT
Direktur PT. SIBA berikan penjelasan mengenai pemberitaan media Sorana.co.id pada edisi hari jumat (11/03/2022) yang lalu, dengan judul “Tuntut hak, ratusan pekerja sambangi kantor Bupati Indramayu”.Disampaikan secara rinci oleh Direktur PT. Sinergi Bintang Abadi (SIBA) Sayogyo yang lebih akrab dipanggil (Yugo) dikantornya pada, Selasa (15/03/2022) memaparkan bahwa sebetulnya bukan keterlambatan karena selain permintaan dari pada pemda Indramayu mengharuskan bahwa pekerja harus dilengkapi dengan BPJS-KT dan Tunjangan Kesehatan dan THR. Kami juga mau memberikan pelayanan upah pekerja LS dengan cara rekening bank.
“Biasanya pekerja dibayarkan pertanggal 10 setiap bulannya, namun pada upah bulan februari yang dibayar maret yang sebenarnya dibayarkan pada tanggal 10 kemaren sebenarnya bukan keterlambatan hanya kami lakukan perubahan sistem, biasa dibayar langsung bulan ini dengan rekening bank BJB untuk masing-masing LS”. Papar Yugo.
Untuk menhindari penumpukan pembayaran upah di kantor, karena kebanyakan LS sudah tua-tua, Yugo berinisiatif pembayaran dilakukan dengan rekening, guna mempermudah transaksi upah pada LS.”Kami menyadari, upah mereka sangat dibutuhkan, sekitar pukul 15.00 hari jumat kemaren karyawan bank BJB kelar memproses rekening dan langsung masuk dalam rekening mereka masing-masing”. Lanjut Yugo.
Disinggung mengenai berapa upah LS, Yugo menjelaskan, kalau LS dibayar harian sesuai dengan SPK, PT. SIBA memberikan upah yang sudah ditentukan dari dinas. Dimana hak LS juga harus ada seperti BPJS Ketenagakerjaan, Asuransi Kesehatan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan sebagainya.”Kami melaksanakan saja ketentuan dari dinas dan masih dalam proses karena PT. SIBA baru berjalan 3 bulan, kedepannya akan lebih baik dan bisa di lihat selama 3 bulan ini, jalan-jalan kita sudah terlihat bersih”. Tambahnya
Selain menjelaskan kronologi keterlambatan upah, Yugo pun secara pribadi meminta maaf, karena dalam persoalan itu PT. BSM terbawa-bawa namanya.”Itu salah, memang di sini kantor bersama, ada PT. BSM juga ada PT. SIBA dan lain-lain, yang memiliki management berbeda-beda. Tapi LS taunya PT. BSM mungkin karena sudah familiernya PT. BSM dilingkungan pekerja disini dan juga karena melihat plang yang terpampang didepan kantor”. Jelas Yugo lagi.”Saya, Direktur PT. SIBA menyampaikan permohonan maaf kepada PT. BSM, atas kejadian ini PT. BSM jadi ikut terbawa-bawa”. Tutupnya. (ras/rhozo//sorana.co.id)