AKAN DIROBOHKAN – Terlihat pagar Sekolah Dasar Negeri Kenanga di Blok Dukuh Kerupuk, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Selasa (01/08/2023) yang akan dirobohkan tergerus proyek normalisasi saluran sekunder. Foto : Satim
DENGGOL Bicara Siapa Dia:Dampak Proyek Pada Lingkungan
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Sudahsekitar tiga pekan kegiatan pelebaran dan normalisasi saluran sekunder (kalen-Jawa) berlangsung di wilayah Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, khususnya di Desa Kenanga, Panyindangan Wetan, dan Rambatan Wetan.
Kegiatan yang melibatkan alat berat jenis beko itu sudah meratakan bekas sejumlah bangunan “liar” baik berupa rumah, pagar, warung, dan sejumlah pepohonan seperti mangga dan pisang.
Kini, giliran pagar Sekolah Dasar Negeri Kenanga di Blok Dukuh Kerupuk akan “dicakruk” alat berat karena masih wilayah kalen yang hendak dinormalisasi.
Pantuan Sorana di lapangan, Selasa (1/08/2023) siang, beberapa pekerja proyek sudah mencabuti papan nama sekolah tersebut dan beko sudah mulai bekerja melakukan pengurasan.
Sebagian beko ada pula yang sedang meratakan kaki tanggul saluran sekunder, dan sebagian beko juga ada yang sedang menguras lumpur kalen itu dan lumpurnya langsung diangkut dump truk dibuang ke suatu lokasi jauh dari permukiman.
Tak ada reaksi penolakan dari warga yang tergusur proyek normalisasi kalen yang diprakarsai Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung itInformasi yang dihimpun di lapangan, konon, jauh-jauh hari sosialisasi kepada warga yang terdampak proyek normalisasi “sungai kecil” tersebut sudah dilakukan beberapa kali, dan warga menyatakan setuju tanpa penolakan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak Humas BBWS Cimanuk-Cisanggarung yang telah memiliki kantor perwakilan di Blok Sukadedel Desa Terusan, Kecamatan Sindang. Ketika dihubungi di kantor perwakilannya itu, Sorana belum berhasil menemuinya. Namun Camat Sindang, Suyitno mengatakan, proyek normalisasi saluran sekunder yang sedang berlangsung di wilayahnya berjalan kondusif.
“Sewaktu sosialisasi dan para warga menerimanya. Insya Allah proyek normalisasi berjalan kondusif,” katanya.Suyitno menerangkan, proyek normalisasi kalen itu tak hanya berlangsung di Desa Rambatan Wetan, Panyindangan Wetan, dan Desa Kenanga, namun tahap berikutnya akan berlangsung di Desa Terusan, Desa Sindang, Desa Penganjang, hingga ke desa-desa di wilayah Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.(sorana.co.id//ras/@satim)
