Oleh:Maulana Yusuf Rismawan
DENGGOL Bicara Siapa Dia:Pastikan Kurikulum Pendidikan Santri
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Massa aksi unjuk rasa Jilid 2 dari Forum Solidaritas Dharma Ayu bersama elemen organisasi masyarakat BPPKB banten, LSM Penjara, Gibas, dan para tokoh masyarakat Indramayu bersatu, kembali menggelar aksi demo di pondok pesantren Al Zaytun Gantar, Kam Kabupaten Indramayu Jawa Barat (22/6/2023)
Dalam orasinya para demonstran menutut pemerintah dalam hal ini pihak kementrian agama (KEMENAG) dan majelis ulama indonesia (MUI) agar menangkap dan mengadili pimpinan pondok pesantren AL Zaytun Syeh panji gumilang, karena di nilai telah menistakan agama, dan ajarannya dianggap sesat dan kontroversi lewat tayangan official youtube al zaytun yang viral beredar tengah di masyarakat.
” kami tidak terima bumi kami di injak injak di telanjangi oleh mulut panji gumilang, yang telah menodai, yang telah melecehkan rasa kebatinan umat islam seluruh dunia, termasuk dan tanpa terkecuali indramayu dan jawabarat ” tegas ketua forum solidaritas Dharma Ayu.
Sebanyak 1200 personil gabungan yang diterjunkan polres indramayu dalam pengamanan aksi unjukrasa tersebut. dan dipimpin langsung oleh kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar S.H, S.I.K, M.H.
Walaupun sedikit diwaranai sedikit kericuhan dan bersitegang antara pihak demonstran dan polisi, karena pingin merangsek majus kedepan gerbang utama Al zaytun, tetapi semuanya bisa dipukul oleh barisan blokade keamanan pihak kepolisian.
” kami dari pihak kepolisian sebagai pelayan masyarakat, baik massa aksi objek yang akan dituju maupun, jadi tugas kami adalah melindungi dan mengayomi masyarakat dan allhamdulillah sama dengan saat ini situasi aman dan kondusif ” ujar fahri kapolres indramayu.
Sementara itu pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Syeh Abu salam panji gumilang dihadapan ribuan santrinya, keluar didepan gerbang pintu masuk Al zaytun dikawal oleh pingikutnya dan massa tandingan untuk menyabut para demonstran.
” jika para pengunjukrasa berjalan damai dan sopan kami menyambut baik dan mengapresiasi tetapi apabila berbuat anarkis dan memicu keributan, maka jangan salahkan kami apa yang akan kami perbuat nantinya ” tulis papan nama yayasan Al Zaytun.(sorana.co.id//ras/@ mmaulana yusuf r)
