Kwarda Gerakan Pramuka Jabar Apresiasi Lahirnya Saka Warta PWI Indramayu

Denggol Bicara Siapa Dia:Giat Saka Warta Pramuka Wartawan

SORANA.CO.ID INDRAMAYU JAWA BARAT:Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat (Jabar) mengapresiasi lahirnya rintisan Satuan Karya (Saka) Warta Pramuka Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu. Kwarda Gerakan Pramuka Jabar bahkan mengklaim, Saka Warta Pramuka PWI Indramayu adalah yang pertama lahir  di Jabar.

Hal itu disampaikan Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Jabar, Deni Nurdyana Hadimin, ada acara pembukaan Perkemahan Antara (Peran) Saka Kwartir Cabang (Kwarcab) Indramayu, Jumat, 16 Juni 2023. Peran Saka sendiri dilaksanakan dengan cara tak biasa, yakni berkemah dalam tenda apung (di atas rakit atau ponton). Lokasinya di Embung Jangkar, Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Deni mengatakan kehadiran rintisan Saka Warta Pramuka menjadi bukti peminatan kegiatan kepramukaan di Kabupaten Indramyu semakin berkembang. “Kami tentu menyambut baik hadirnya Saka Warta PWI Indramayu. Ke depan, tentu kami berharap bisa diikuti oleh PWI di kabupaten kota lainnya di Jawa Barat,” ungkap Deni didampingi pengurus lain, Dedi Supandi.

Peran Saka Kwarcab Indramayu sendiri dibuka secara resmi oleh Bupati Indramayu yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Nina Agustina. Terkait kehadiran Saka Warta Pramuka PWI Indramayu, Nina berharap dapat bersinergi dengan pemerintah untuk menyampaikan edukasi informasi yang baik.

“Kehadiran Saka Warta yang diinisiasi PWI tentu menjadi bagian penting bagi pemerintah daerah agar dapat ikut membantu mengabarkan informasi yang baik tentang Kabupaten Indramayu,” tutur Nina. Sementara itu, Ketua PWI Indramayu Dedy Musashi menjelaskan, Saka Warta Pramuka sengaja dibentuk untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui para penegak Pramuka tentang informasi yang baik dan benar.

Pembina Saka Warta Pramuka, Hendra Sumiarsa, ikut menjelaskan usia pelajar diklaim sebagai salah satu kelompok umur yang rentan terhadap penyebaran berita hoaks atau berita bohong.

Mereka mudah terpengaruh berita-berita yang tak jelas sumber dan substansinya (berita hoaks) sehingga perlu difilter melalui berbagai kegiatan positif. “Saka Warta Pramuka kami buat dalam empat krida yang seluruhnya bisa untuk penegak setingkat sekolah atas atau mahasiswa. Keempatnya adalah Krida Jurnalistik, Public Relations, Periklanan dan Kajian Media,” ujar Hendra (sorana.co.id//ras/@resmans)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here