Kepala Desa Gabus Wetan Sikapi Oknum Wartawan Diduga Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik

Tampak dalam gambar Kepala Desa/Kuwu Gabus Wetan Abdullah Irlan SH saat di konfirmasi Wartawan Sorana.co.id (foto:Nurdiansyah)

DENGGOL Bicara Siapa Dia:INGAT Jurnalistik Cerdas Berita Jelas…!

SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT: Peryataan sikap dan tanggapan atas kinerja oknum wartawan  diduga lakukan pelanggaran kode etik jurnalistik disampaikan oleh  Abdullah Irlan SH Kepala Desa (Kuwu) Gabus Wetan Kecamatan Gabus Wetan Kabupaten Indramayu tidak terima atas pemberitaan oknum wartawan on line atas tuduhan kejahatan kepada dirinya dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis lengkap (PTSL) tahun 2023.

“Sekarang beredar lagi pemberitaan menuduh saya melakukan kejahatan berat dalam pungli penjualan sampul PTSL sebesar Rp 150.000, X 801 bidang,itu jelas fitnah dengan sengaja oknum wartawan tersebut mengabaikan penjelasan saya saat konfirmasi”pungkas Abdullah irlan SH,Sabtu (2/12/2023)

Pasalnya dalam pemberitaan oknum wartawan tersebut konfirmasi,yang diterbitkan pada tanggal 1 Desember 2023 menuduh kepala desa gabuswetan melakukan kejahatan berat pungli penjualan sampul sertifikat PTSL sebesar 150.000 X 801 bidang.

Lebih parahnya lagi dalam pemberitaan itu menuduh Kepala Desa Gabus Wetan melakukan kejahatan berat pungli biaya program PTSL sertifikat gratis sebesar kurang lebih Rp 1 juta rupiah.

Dengan tegas Abdullah irlan SH mengatakan menerima uang biaya 1 juta juga tidak pernah atau menginstruksikan anggota tim pelaksana PTSL di Desa Gabus Wetan  juga saya tidak pernah,oknum wartawan tersebut tidak konfirmasi lagi jelas melanggar kode etik jurnalistik.

Saya mau melakukan hak jawab namun di media tersebut tidak tersedia kolom untuk hak jawab,jadi saya pasrahkan saja ke Dewan pers,karena yang tertuang dalam kode etik jurnalistik pasal 3, wartawan indonesia selalu menguji informasi memberitakan secara berimbang,tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi,serta menerapkan asas praduga tak bersalah.

Bendahara Desa Gabus Wetan alias HD juga ikut menanggapi berita tersebut bahwa Forum RT/RW dibentuk sejak Kuwu menjabat bukan baru-baru sekarang, “tuturnya”.(sorana.co.id//morassdi//ros @Nurdiansyah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here