Kemenpora Gelar Webinar Nasional Sociopreneurship Dengan FIS Indramayu

DENGGOL Bicara Siapa Dia :Bangkitkan Generasi Muda Buat Dunia Usaha

SORANA-INDRAMAYU JAWA BARAT

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kapasitas pemuda di Kabupaten Indramayu, Forum Indramayu Studi (FIS) menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Webinar Nasional Kepemudaan Sociopreneurship Edukasi Generasi Milenial dengan tema “Pemuda Bangkit Pulihkan Ekonomi”.

Kegiatan yang dilaksanakan melalui zoom meeting ini berlangsung pada Kamis, 24/3/2022 dengan menghadirkan pembicara utama dari Kemenpora RI dengan moderator Duta Baca Jawa Barat 2021, Ariq Rifqi Mustofa.

Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang semula dijadwal memberikan opening speech tidak dapat hadir karena pada harus berangkat ke Bali mengikuti Arahan Presiden Kepada Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Indramayu Trinani yang tampil sebagai opening speech menggantikan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar mengungkapkan pentingnya para pemuda memiliki pengetahuan tentang dunia wirausaha. Hal ini mengingat pemuda merupakan generasi yang paling memiliki potensi untuk dapat dikembangkan. Dan bangkitnya pemuda yang ditandai dengan kemandirian pemuda di dunia usaha akan dapat membangkitkan dan memulihkan ekonomi bangsa.

Acara ini diikuti oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Indramayu Trinani, perwakilan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), penggiat kewirausahaan, pengurus karang taruna, pemuda, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI Imam Gunawan yang tampil sebagai pembicara utama menggantikan Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni’am Sholeh yang berhalangan menyampaikan pentingnya membangun jiwa kewirausahaan dikalangan pemuda. 

Bagaimana membangun jiwa kewirausahaan dikalangan pemuda tentunya harus diawali dengan keinginan dan tekad yang kuat disertai pengetahuan yang memadai. Selain itu harus pula pandai membaca peluang usaha yang ada.

“Membangun jiwa kewirausahaan harus dimulai dengan keinginan dan tekad yang kuat serta pandai dalam membaca peluang yang ada,” ujar Imam.

Acara tersebut dipelopori oleh pengurus Forum Indramayu Studi (FIS) yang memandang pentingnya upaya edukasi kepada masyarakat umum dan khususnya kaum milenial Indramayu. FIS mengangkat tema “Pemuda Bangkit Pulihkan Ekonomi” sebagai bentuk respon untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Indramayu.

Koordinator Forum Indramayu Studi Arif Rofiuddin sebagai penggagas acara ini menyatakan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda millenial Indramayu. Terlebih trend dewasa ini menunjukkan mulai banyaknya geliat milenial yang mulai merintis usaha dari skala kecil menengah dan atas. 

“Acara ini bertujuan untuk mencetak talenta baru bagi kalangan milenial dalam membangun jiwa kewirausahaan, dengan harapan dapat mencetak jiwa kemandirian dan kemajuan ekonomi. Sehingga acara ini diharapkan dapat berkelanjutan dengan dibarengi dengan aksi nyata dengan pendampingan usaha yang produktif bagi generasi milenial,” ungkap Arif ketika dihubungi Diskominfo Indramayu melalui telepon selularnya Jum’at 25/3/2022.-(ras//sorana.co.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here