DENGGOL Bicara Siapa Dia:Waspada Sarang Penyamun Musuh Negara
SORANA.CO.ID-BANDUNG JAWA BARAT:Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat selalu menjadi misteri ketika dikonfirmasi oleh wartawan. Ini terbukti dari beberapa surat konfirmasi yang dilayangkan oleh wartawan Buana Minggu selalu saja lama tidak ada jawaban apapun. Fenomena ini sepertinya sudah menjadi faktor kebiasaan yang dilakukan oleh pejabat disdik jabar. Seperti halnya yang dilakukan oleh Kabid PSMA, Awan Suparwana.
Awan Suparwana selaku Kabid PSMA seharusnya lebih transparan kepada wartawan atau media yang bermaksud mengangkat atau mengekspos beberapa kegiatan yang telah selesai dan memberikan ruang kepada media yang berniat mensosialisasikan kegiatan agar masyarakat tahu kemana dan untuk apa saja digunakan uang rakyat tersebut, apakah sesuai dengan peruntukannya.
Surat konfirmasi tertulis yang dilayangkan oleh wartawan Buana Minggu dari sejak januari sampai saat ini belum juga ada jawaban apapun dari Bidang PSMA. Padahal sudah jelas bahwa surat konfirmasi tertulis dari Buana Minggu tersebut sudah didisposisikan dari kepala dinas ke bidang PSMA. Surat konfirmasi tertulis tentang beberapa kegiatan yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2024.
SKN Buana Minggu sudah mengajukan surat konfirmasi tertulis untuk beberapa kegiatan yang dikelola oleh Bidang PSMA yang jumlah anggarannya mencapai puluhan miliar rupiah. Namun sampai saat ini hasil investigasi yang sudah berkali-kali bahkan puluhan kali untuk minta jawaban tertulis dari pengelola anggaran, belum juga ada tanggapan.
Bahkan menurut staf di Bidang PSMA, yang bernama Ari bahwa surat konfirmasi dari Buana Minggu sudah didisposisi Kadisdik Jabar ke kepala bidang, namun oleh Kabid Awan Suparwana disimpan saja di mejanya dan menyepelekan konfirmasi tertulis wartawan.
Seperti inilah kelakuan Kabid PSMA Awan Suparwana, konfirmasi tertulis wartawan tidak digubris. Diminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat agar menegur Kabid PSMA yang tidak transparan atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang menjawabnya. Karena dana yang digunakan tersebut berasal dari uang rakyat, yang harus dipertanggung jawabkan kepada rakyat (sorana.co.id// ras/erwin )
