Jalan Di Kecamatan Kroya Indramayu Baru Dikerjakan Sudah Rusak

DENGGOL Bicara Siapa Dia:Hasil Pekerjaan Kontraktor Kondisi Jalan Makin Prihatin…..!

SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Pembangunan infastruktur jalan sebagai sarana penghubung antar desa di Kabupaten Indramayu menjadi sangat penting, karna infrastruktur jalan merupakan prasyarat kunci dalam mendukung aktivitas masyarakat untuk mendorong perkembangan ekonomi. Tanpa ketersediaan infrastruktur jalan, maka pertumbuhan ekonomi sangat sulit dicapai.

Hal ini akan berakibat pada proses pembangunan ekonomi yang tidak berjalan dengan baik dan masyarakat mengalami kesulitan untuk malakukan berbagai proses transaksi antar desa ke desa maupun desa dengan kota.

Ketika wartawan Medikom melintas di jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Kroya kabupaten Indramayu,  terlihat salah satu ruas di jalan tersebut kini sudah rusak, padahal terlihat jalan ini baru dikerjakan pada saat itu, Jalan tersebut  merupakan jalan yang menghubungkan Desa Tanjungkerta dengan desa-desa lainnya di kecamatan Kroya.

Aspal jalanan itu terkikis sehingga menyebabkan beberapa bagian jalan menjadi berlubang. Bagian yang berlubang berada di antara lajur kiri dan kanan jalan. Tak hanya itu, kerusakan aspal menyisakan bekas material seperti pasir dan kerikil yang berserakan di ruas jalan. Kondisi itu dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Waslan (43), warga setempat menyayangkan kondisi aspal yang belum lama dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu sudah rusak.lagi.

“Belum lama jalan ini  dibenerin, tapi ini (aspal jalanan) sudah rusak lagi,” kata Waslan kepada Sorana.co.id,Buana Minggu,Medikom, Jumat (23/12/2022). Sejauh ini, kata Waslan kondisi jalan yang rusak belum berdampak pada kecelakaan lalu lintas. Namun, ia khawatir jika hal itu dibiarkan akan menimbulkan masalah baru. “Belum ada yang jatuh, cuma sempat ada pengendara motor goyang sedikit tapi enggak kenapa-kenapa,” ujar dia.

Medikom dan TIM sudah mempertanyakan hal ini melalui konfirmasi tertulis kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, dengan surat tertanggal 01 Pebruari 2023, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Dinas.

Padahal pada Konfirmasi tertulis tersebut  Medikom dan TIM hanya mempertanyakan yang umum-umum saja, seperti  berapa ukuran panjang, lebar dan tinggi Rabat Beton yang dikerjakan, Berapa Ketebalan lapisan aspal yang digunakan. Berapa Analisa (K) yang digunakan dan kapan paket pekerjaan tersebut di FHO ?Sangat disayangkan, Kepala Dinas PUPR tidak berkenan menjawab Konfirmasi Tertulis yang diajukan oleh Medikom dan TIM. Kepala Dinas PUPR terkesan tertutup dan tidak transparan. (sorana.co.id//tiem)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here