Harumkan Indramayu Sarah Bolushi Syaban El Mahdi Raih Juara 1 Lomba Tari Kreasi Tingkat Nasional

DENGGOL Bicara Siapa Dia:Seni Budaya Dermayu  Makin Dikenal

SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Sebuah prestasi yang mengagumkan dan membanggakan bagi Sarah Bolushi Sya’ban El Mahdi. Siswi asal Kabupaten Indramayu tersebut berhasil meraih Grand Winner atau Juara 1 Lomba Tari Kreasi Tingkat Nasional.

Lomba tersebut diselenggarakan oleh Pelita Mice Indonesia dan Festival Warisan Nusantara di TMII Indonesia Anjungan Riau Jakarta yang dilaksanakan pada Sabtu (25/5/2024).

Sarah Bolushi Sya’ban El Mahdi merupakan pelajar SMA Negeri 1 Indramayu yang pada lomba kali ini membawakan tarian Berokan Khas Indramayu. Tarian yang dibawakan Sarah di atas panggung berhasil memukau penonton dan dewan juri, sehingga menjadikan Sarah sebagai juara.

Ibu dari Sarah Bolushi Sya’ban El Mahdi, Olivia Yuliana mengatakan, dengan penghargaan ini otomatis anaknya tersebut akan menjadi Delegasi Budaya Indonesia ke Malaysia dan Amsterdam dalam waktu dekat ini.

Dalam lomba tersebut Sarah sukses meraih juara 1, dan Insya Allah pada 25 Juni sampai 1 Juli 2024 mendatang akan berangkat ke Melaca Malaysia sebagai Delegasi Budaya Indonesia,” kata Olivia didampingi suami Agus Setiawan kepada Diskominfo Indramayu, Selasa (28/5/2024).

Olivia menambahkan, anaknya memiliki bakat menari sudah terlihat sejak usia 3 tahun. Sejak saat itu Sarah terus rajin menari dan mengikuti berbagai kegiatan baik di Indramayu maupun kota lainnya.

“Anak saya suka menari dari umur 3 tahun, semoga dengan prestasi ini, Sarah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.

Diketahui dari Majalah Indramayu Seru edisi 2020 yang diterbitkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu menyebutkan, berokan disinyalir merupakan kesenian yang mengadaptasi seni asal China yaitu Barongsai.

Selanjutnya, bentuk Berokan yang bermuka macan dan berbadan kambing memiliki makna filosofis yaitu sekalipun menakutkan, sesungguhnya ia adalah seekor kambing yang penurut.

Lebih lanjut, Bentuk berokan sendiri memiliki wajah atau topeng yang terbuat dari kayu. Matanya besar. Umumnya wajahnya berwarna merah. Bajunya terbuat dari karung goni. Di bagian punggungnya berbahan kulit kambing. Source -Diskominfo-roro wilis-(sorana.co.id//ind-grt)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here