DENGGOL Bicara Siapa Dia:Dukung Hasil Produk Dalam Negeri
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Bupati Indramayu Nina Agustina terus mendorong gerakan Cinta Produk Lokal dimana sasarannya merupakan hasil pertanian dan UMKM masyarakat. Tujuan digalakkannya gerakan tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pelaku UMKM.
Meski tidak diluncurkan secara formal, namun Bupati Nina memastikan bahwa gerakan tersebut merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat secara luas. Terlebih program tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Indramayu.
“Gerakan ini murni untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat pelaku UMKM. Nantinya juga ada peningkatan perputaran ekonomi di Indramayu,” ungkap Bupati Nina didampingi Sekretaris Daerah Rinto Waluyo, Kamis, (27/4/2023).
Bupati Nina mengatakan, konkretnya gerakan cinta produk lokal ini mendorong agar seluruh steak holder, baik masyarakat umum, maupun ASN dan lainnya membeli hasil pertanian dari petani dan hasil UMKM masyarakat Indramayu.
Dirinya mencontohkan, beras hasil produksi petani Indramayu disiapkan untuk diserap secara langsung oleh masyarakat.
Selain itu upaya lain yang dilakukan adalah meminta (imbauan) agar seluruh ASN dan masyarakat umum membeli secara langsung beras hasil produksi petani Indramayu melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Lebih lanjut Bupati Nina menjelaskan, beras hasil produksi petani diserap oleh BUMD, dalam hal ini oleh PT Bumi Wiralodra Indramayu (Perseroda). Kemudian beras-beras itu akan membanjiri pasar lokal sehingga bisa dibeli langsung oleh ASN dan masyarakat.
“Kita ingin beras Indramayu menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Jadi bukan beras luar daerah yang banyak di pasaran, tetapi beras hasil petani Indramayu,” jelas Bupati Nina didampingi Sekretaris Daerah, Rinto Waluyo.
Terkait dengan imbauan kepada ASN, Bupati Nina menyebut bahwa langkah tersebut merupakan bentuk kepedulian dirinya terhadap petani.
“Jangan dipelintir macam-macam, semua untuk petani kita. Bayangkan, jika sepuluh ribu ASN hanya mengonsumsi beras dari petani Indramayu akan dapat meningkatkan perputaran ekonomi di Indramayu, belum lagi masyarakat umum,” tandas Bupati Nina.
Sementara itu untuk mempermudah pembelian, Bupati Nina akan meminta toko-toko modern dan pengusaha beras lokal mengisi dagangannya dengan beras hasil produksi petani Indramayu.“Untuk harga tentu kompetitif, harapannya (harga) bisa lebih baik agar petani kita betul-betul menikmati hasil kerja kerasnya karena berasnya terserap langsung. Terima kasih untuk petani Indramayu,” pungkas Bupati Nina.Source Diskominfo-hs (sorana.co.id//ras-grt-shb)