DENGGOL Bicara Siapa Dia : Pelayanan Harus Lebih Cepat
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT-Kompleks GOR Singalodra Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu ramai dikunjungi ratusan warga. Ada apa gerangan? Ternyata di GOR Singalodra terdapat dua event yang berbeda namun tetap dengan antusiasme warga yang begitu besar.
Diketahui, di komplek GOR Singalodra ini sudah berlangsung Pameran Bonsai Bumi Wiralodra yang menghadirkan tanaman bonsai berbagai jenis. Tidak hanya tanaman bonsai yang beraneka ragam, bahkan pesertanya pun terdiri dari berbagai daerah di Indonesia antara lain dari Palu, Kota Waringin, Kalimantan, Pontianak, Banyuwangi, Cilegon dan Jawa Tengah.
Namun bukan hanya itu saja. Keramaian justru terjadi tepat disamping arena Pameran Bonsai Bumi Wiralodra. Disebelah ratusan tanaman bonsai yang terpajang apik, berjajar ratusan warga masyarakat Indramayu yang terlihat mengantre untuk memperoleh layanan pengurusan Administrasi Kependudukan (Adminduk).
Layanan Adminduk mobile Discapil Kabupaten Indramayu ini melayani pembuatan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kematian dan Kata Kelahiran.
Sejak pagi, ratusan warga dari berbagai desa sudah hadir di kompleks GOR Singalodra. Mereka menunggu dibukanya layanan Adminduk Mobile yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Discapil) Kabupaten Indramayu.
Tenda yang terpasang tidak dapat menampung jumlah warga yang datang. Sebagian diantara mereka duduk di trotoar, menggelar tikar, dan bahkan mengisi formulir yang disiapkan dibawah pohon yang banyak berjajar di area GOR Singalodra.
Begitu layanan dibuka, ratusan warga langsung menyerbu meja pelayanan. Warga berjajar menunggu giliran dilayani oleh staf Discapil Kabupaten Indramayu yang dengan sigap melayani para pengunjung.
Tya, salah seorang pelajar SMA warga Desa Sindang Kabupaten Indramayu yang telah berusia 17 tahun mengaku senang dengan adanya layanan Discapil ini. Selain dekat dengan rumahnya, layanan ini juga memudahkannya dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).
“Kalau harus ke kantor (red: Discapil) berarti harus meninggalkan pelajaran di sekolah. Kalau disini kan dilaksanakannya hari libur, jadi saya bisa datang langsung,” ujarnya.(ras/ded//sorana.co.id)
