Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Indramayu Bentuk Desa  Dan Kelurahan Kreatif

Penulis/foto:Tariman SE Sekretaris Kelurahan Paoman Kecamatan Indramayu

DENGGOL Bicara Siapa Dia:Untuk Peningkatan Ekonomi Kerakyatan

SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Diberikannya ruang untuk mengembangkan  potensi muatan dan kearifan lokal pengrajin /penghasil produk fashion Batik Paoman  yang mempunyai ciri khusus pesisir dan 99 motif dari 143 motif.Sudah terdaftar dalam Hak Atas Kekayaan Intelektual ( HAKI) karena dari Dinas Pariwisata,Pemuda dan olah raga Indramayu untuk menggerakan ekonomi mandiri, kreatif yang berkelanjutan ( Suistanable), Tariman SE Sekretaris Lurah Pemerintahan Kelurahan Paoman Indramayu.

 Semakin optimis dalam memberikan masukannya, untuk mempertahankan potensi sumber daya manusia yang ada sebagai pengrajin batik terampil yang secara tradisi sudah berumur lima abad lebih.

Terlihat dari sejarah kolaborasi Batik Dermayu dengan Lasem dari Tahun 1513 – 1515, sehingga ini kuat membuktikan Pemerintahan Kabupaten Indramayu yang di pimpin oleh Hj.Nina Agustina benar – benar serius ingin menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan yang mandiri.

Sebagai dasar meningkatkan  kesejahteraan keluarga dari  stakehokder terampil yang ada juga sarat pengalaman dalam menentukan motifnya sesuai ciri khusus kepantaian dan pesisir.Di ruang rapat Dinas Pariwisata, Pemuda dan olah raga Kabupaten Indramayu, Selasa, 30 Januari 2024 dilaksanakannya Rapat Pembentukan Desa/Kelurahan Kreatif secara nyata/real Desa/Kelurahan Kreatif.

Rapat di pimpin Ali Alimudin, Sekdis Pariwisata didampingi Aminah Kabid Ekonomi Kreatif juga Iing Kabid Perekonomian, didepan peserta  rapat yang hadir, paparan materi Desa /Kelurahan kreatif disampaikan oleh pemapar internal dari Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olah Raga terkait pada bidang ekonomi kreatif dan yang lainnya.

Selain itu maksud dan tujuan yang pada akhirnya berharap pada adanya ketahan dari SDM yang terampil tadi adanya perubahan kesejahteraan dengan mempunyai penghasilan yang dapat bertahan dan bisa juga tumbuh dengan perubahan status dari perajin batik menjadi penghasil batik yang bisa dipasarkan.

Sesuai peran serta penyelengara pembentukan Desa/Kelurahan Kreatif dari dasar hukumnya surat keputusan Menteri Ekonomi Kreatif Nomor : KM/107/KD/.03/:2021.Tentang Panduan Pengembangan Desa Kreatif, yang terbentuk ke depannya secara bertahap.

Sesuai harapan Sekdis Pariwisata Indramayu, pembentukan Desa/Kelurahan Kreatif dimulai dari Kelurahan Paoman Indramayu, Desa Lombang,Krangkeng dan desa Jumbleng yang masing2 sudah mempunyai potensi ekonomi lokal pemangku kepentingannya.

Batik dari Kelurahan Paoman Indramayu ,Bang Pilo ( Pengembangan Pindang Lombang) yang di kembangkan oleh PT.Polytama Propindo dari Desa Lombang, Desa Jumbleng terkenal dengan produksi Kripik Tike nya , Garam obat dan garam pakan ikan dari desa Krangkeng Indramayu.

Maksud dan tujuan ini yaitu diharapkan nyata tak terlepas keunginan adanya  pembinaan dan ayomannya kebutuhan yang sesuai, termasuk pendidikan keterampilan juga yang diharapkan.Pada kesempatan yang sama selain perwakilan dari PT Polytama Propindo Indramayu juga hadir dari BPN Indramayu yang ke depan ikut dalam bersama -sama sesuai programnya masing-masing dengan satu tujuan yang sama mensejahterakan masyarakat terampil.(sorana.co.id//morassdi/ind/@tariman se)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here