CAMAT BONGAS ADAKAN KEGIATAN BERSULING BISA MENDEKATKAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT

DENGGOL Bicara Siapa Dia:Langsung Dapat Masukan Dari Masyarakat

SORANA.CO.ID.INDRAMAYU JAWA BARAT:Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Bongas menggelar kegiatan Berjamaah Subuh Keliling (Bersuling) sebagai bentuk implementasi salah satu program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina.Kegiatan ini sangat baik untuk dilaksanakan karena selain dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, juga dapat mendekatkan pemerintah dan masyarakat sehingga masyarakat dapat senantiasa lebih leluasa berkomunikasi dengan pemerintah terkait dengan kritik, saran, keluhan serta masukan.Hal tersebut diungkapkan Camat Bongas Rohaedi saat menggelar kegiatan Bersuling di Mushola Darul Ijah Desa Kertamulya Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu Jawa Barat,Jumat (3/2/2023).

“Bersuling ini sangat baik untuk dilaksanakan karena bisa mendekatkan pemerintah dan masyarakat, juga bisa menyampaikan program program kepada masyarakat,” ungkapnya.Lebih lanjut Rohaedi menjelaskan, pihaknya memberikan pemaparan terkait dengan visi dan misi kabupaten Indramayu serta 10 program unggulan Bupati Indramayu agar lebih dipahami oleh masyarakat. Dalam kesempatan itu disampaikan pula informasi yang berkaitan dengan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) pemilu 2024.

“Kami juga menyampaikan kepada masyarakat tentang 10 program unggulan ibu bupati agar masyarakat lebih memahami sehingga dapat meningkatkan sinergi dengan pemerintah guna mewujudkan Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat),” jelasnya.Tak cukup sampai disitu, Rohaedi pun turut memaparkan hasil studi banding ke demplot padi BIOS 44 yang sebelumnya dilakukan di Kecamatan Pasekan. Dari hasil studi banding tersebut didapatkan hasil, padi yang menggunakan pupuk organik BIOS 44 memiliki biji padi lebih banyak dibanding dengan padi yang tidak menggunakan pupuk tersebut.

“Penggunaan pupuk BIOS 44 memiliki dampak yang cukup signifikan pada pertumbuhan padi. Insya Allah kami pun di Kecamatan Bongas akan menggunakan itu, dimana salah satunya digunakan di Desa Plawangan,” paparnya.Dengan penggunaan BIOS 44 tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktifitas padi sehingga hasil panen padi dapat meningkat dan kesejahteraan petani pun ikut meningkat.Sementara itu Kuwu Desa Kertamulya Tarjono menjelaskan informasi yang berkaitan dengan pembangunan di wilayahnya.

Tarjono juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan terutama dalam membuang sampah. Dirinya mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai atau di tempat yang tidak seharusnya karena bila hal tersebut dibiarkan dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Kepada masyarakat saya titip agar senantiasa menjaga lingkungan, utamanya dalam membuang sampah,” tandasnya.Dalam kegiatan bersuling tersebut juga turut dihadiri anggota Koramil 1616 Kandanghaur, staf Kecamatan Bongas, Sekretaris MUI Kecamatan Bongas, Ketua UPZ Kecamatan Bongas yang juga sekaligus memberikan tausiyah, serta pengurus dan jemaah mushola.# fikri = (sorana.co.id//ras/shb//grt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here