DENGGOL Bicara Siapa Dia : Interplasi Bagian Tugas Pengawasan
SORANA-INDRAMAYU Jawa BARAT
Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu terkait Penyampaian Penjelasan Bupati Terhadap Pertanyaan Hak Interpelasi selesai diselenggarakan.Kedua Lembaga baik Legistlatif dan Eksekutif sama-sama bijak dalam memberikan pertanyaan dan jawaban atas agenda interpelasi yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Kamis (17/2/2022).
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’I Bachtiar hadir langsung dalam rapat paripurna tentang Penjelasan Bupati Terhadap Pertanyaan Hak Interpelasi. Sebelumnya, pada Rapat Paripurna Penjelasan Bupati Terhadap Pertanyaan Hak Interpelasi DPRD Indramayu tanggal 11 Februari 2022 yang lalu, dirinya berhalangan hadir karena mendampingi ibunda tercintanya yang sedang sakit dan diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu Rinto Waluyo.Namun, jawaban yang disampaikan Sekda dirasa kurang memuaskan oleh anggota DPRD Kabupaten Indramayu sehingga diagendakan sidang lanjutan.
Rapat Paripurna tentang Penjelasan Bupati Terhadap Pertanyaan Hak Interpelasi ini dihadiri sebanyak 47 anggota DPRD Indramayu, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu dan kepala Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Indramayu.Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena pada saat sidang paripurna hak interpelasi sebelumnya tidak bisa hadir karena harus mendampingi ibundanya yang sedang sakit.
Kehadirian dirinya dalam rapat paripurna tentang hak interplasi ini pada prinsipnya adalah menjawab pertanyaan yang diajukan oleh anggota DPRD Kabupaten Indramayu. Nina berharap, apa yang sudah disampaikan pada rapat paripurna ini dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan penetapan dan kebijakan kedepan dalam penyelenggaraan pemerintah. Untuk itu diperlukan kemitraan yang harmonis antara eksekutif dan legislatif demi kemajuan pembangunan dan pemerintahan Kabupaten Indramayu.
“Demikian jawaban hak interpelasi, semoga kita memperoleh sesuatu atau solusi yang semuanya adalah kebaikan untuk Indramayu kedepan. Karena bagaimanapun Indramayu harus kita jaga untuk perubahan yang lebih baik kembali. Mengingat saat ini kita butuh perubahan-perubahan seperti akan masuknya investasi-investasi yang ada, disamping itu kita menyambut Petrokimical, PLTU Tahap II dan lainnya,” jelasnya.Orang nomor satu di Indramayu itu selalu membuka lebar segala masukan dan kritikan selama 1 tahun kepemimpinan dirinya menjadi kepala daerah, atas kekurangan dan perbaikan untuk menjalankan roda pemerintahan kedepan lebih baik.
“Saya yakin kita adalah mitra kerja yang sejajar, mitra yang baik kedepan untuk perbaikan Indramayu,” pintanya.Semua pertanyaan dari Anggota DPRD Kabupaten Indramayu tersebut dijawab bijak oleh Bupati Indramayu Nina Agustina termasuk hubungan dengan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim. Nina menyatakan hubungan Bupati dengan Wakil Bupati Indramayu selama ini baik-baik saja. Bahkan sudah dijadwalkan Bupati dan Wakil Bupati akan hadir dalam kesempatan tersebut.
Namun batal, karena Wakil Bupati Indramayu terpapar Covid-19. Nina menambahkan, jika jawaban yang disampaikan masih dianggap kurang, tentu bakal menjadi bahan perbaikan dirinya sebagai kepala daerah.“Apapun yang menjadi kekurangan-kekurangan saya sebagai kepala daerah tentunya ini menjadi masukan dan perbaikan untuk saya dalam memimpin Indramayu lebih baik,” terangnya.
Bupati Indramayu Nina Agustina berharap, Penjelasan Bupati Terhadap Pertanyaan Hak Interpelasi ini menjadi sebuah solusi dan perbaikan untuk kebaikan Indramayu.“Apapun semuanya ada solusinya, semua apapun bisa diperbaiki dan saling mengingatkan karena semua adalah untuk Indramayu lebih baik lagi dan lebih baik. Karena kita sinergitas mitra yang sejajar,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Syaefudin menyampaikan, semangat dari rapat paripurna ini adalah semangat perbaikan. Hal ini berarti legislatif dan eksekutif duduk bersama untuk merumuskan langkah demi kebaikan Indramayu kedepan.“Tadi itu bukan soal benar atau salah, tetapi lebih kepada perbaikan untuk sama-sama lebih baik. Adapun saran dan masukan yang disampaikan tadi kita tetap catat dan tulis untuk kemudian akan disampaikan kembali pada agenda pandangan DPRD Indramayu. Sehingga media tidak usah berlebihan karena ini biasa saja,” ujarnya. (ras//sorana.co.id)