DENGGOL Bicara Siapa Dia : Pemajuan Seni Dan Budaya
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU-JAWA BARAT-Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar resmi membuka Tambi Gede Festival Tahun 2022 di Halaman Makam Buyut Tambi, Desa Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, Jum’at (22/7/2022).
Tambi Gede Festival ini akan berlangsung dari 22 Juli hingga 24 juli 2022. Maka tak heran, pertama kalinya dibuka oleh Bupati Indramayu, Tambi Gede Festival disambut antusias ratusan masyarakat. Berbagai pertunjukan khas Indramayu ditampilkan seperti wayang kulit purwa, sintren, tari topeng, berokan, sampyong dan kuda lumping.
Dalam sambutannya Bupati Nina Agustina mengajak kepada masyarakat untuk dapat bersyukur atas limpahan berkah berupa keragaman sumber daya alam serta budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu, serta mengajak untuk bersama-sama memanfaatkan dan mengelola sumber daya yang ada agar dapat diambil kebermanfaatannya bagi masyarakat.
“Kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Indramayu sangat kaya, baik sumber daya alam maupun budayanya. Berkah tersebut harus dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya. Jika tidak dikelola dengan baik maka tidak akan ada manfaat apa-apa untuk masyarakat menuju kehidupan yang sejahtera. Oleh karena itu sudah seharusnya kita sebagai pewaris bangsa untuk mulai bangkit dalam melestarikan dan mengembangkan budaya asli daerah”, ajaknya.
Bupati Nina mengatakan, terdapat banyak upaya serta langkah yang dapat dilaksanakan guna melestarikan budaya asli daerah dengan berpartisipasi dalam kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun, termasuk dirinya mengapresiasi sejumlah pihak atas terselenggaranya Tambi Gede Festival.
“Banyak sekali hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan festival budaya seperti Tambi Gede Festival sebagai upaya melestarikan budaya asli Indramayu. Saya sangat mengapresiasi langkah masyarakat, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan karena telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan festival budaya” katanya.
Bupati Nina berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat banyak diperoleh manfaat, selain melestarikan budaya acara festival budaya ini juga mampu menjadi magnet untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Manfaat lainnya adalah meningkatkan daya tarik orang lain untuk berkunjung ke indramayu dalam hal ini melakukan wisata religi ke makam buyut tambi.
Sementara itu Ketua Panitia Tambi Gede Festival Hendra Sumiarsa menyampaikan, terlaksananya kegiatan Tambi Gede Festival ini karena atas gagasan dari warga masyarakat Desa Tambi dan sejalan dengan keinginan Bupati Indramayu Nina Agustina yang ingin melestarikan budaya dan adat serta tradisi yang dimiliki dapat menjadi tujuan wisata religi dan budaya.
“Kegiatan Tambi Gede Festival sejatinya lahir dari keinginan kuat masyarakat Tambi yang ingin membumikan budaya, Adat dan seni yang dimiliki, dimana ide dan keinginan masyarakat sejalan dengan semangat ibu bupati Indramayu yang mempunyai perhatian besar terhadap perkembangan adat, seni dan budaya kabupaten indramayu,” pintanya.
Dalam pelaksanaan Tambi Gede Festival yang dibuka Bupati Nina Agustina ini juga dilaksanakan kegiatan mewarnai topeng yang melibatkan ratusan murid PAUD atau TK sebagai bentuk pengenalan budaya khas Indramayu.
Sebelum meninggalkan tempat kegiatan, Bupati Nina berkesempatan untuk melukis diatas topeng dimana topeng tersebut nantinya akan menjadi kenang-kenangan yang akan dipajang di Kantor desa Tambi.
Selain itu juga terdapat Bazar UMKM khas Kecamatan Sliyeg dan sekitarnya yang banyak dilihat dan dibeli oleh para penonton maupun pengunjung. Dalam acara ini dilakukan juga pemberian bantuan santunan untuk anak yatim piatu berjumlah 115 orang yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Nina Agustina didampingi sejumlah kepala perangkat daerah dan kepala BUMD Indramayu-(ras/dra//sorana.co.id)