DENGGOL Bicara Siapa Dia : Harga Gabah Makin Anjlok…?
SORANA-INDRAMAYU JAWA BARAT
Sungguh suatu hal yang membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Indramayu. Betapa tidak, kini sudah ada komoditi beras dari salah satu kecamatan di Kabupaten Indramayu yang mulai Go Internasional.Secara perlahan dan pasti berbagai program dan produk unggulan di Kecamatan Kedokanbunder terus bermunculan. Bahkan program dan produk unggulan tersebut semakin mengharumkan nama Kabupaten Indramayu di kancah nasional.
Setelah melahirkan Desa Digital terbaik di Jawa Barat, disambung dengan perolehan predikat Desa Wisata, juga hadirnya Pak Waklan yang dinobatkan sebagai ‘Profesor Bakteri’ dengan beras organiknya, kini muncul beras dari Kecamatan Kedokanbunder yang siap ekspor ke Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Siapa sangka, ternyata penggilingan beras yang ada di Desa Kedokanagung mampu memproduksi beras premium sebanyak 100 ton per hari. Beras premium yang dihasilkan tersebut ternyata menjadi brand merk terkenal dan sudah terdistribusi ke berbagai supermarket dan toko ritel di Indonesia.
Tidak berhenti sampai disitu, ternyata saat ini sudah ada permintaan ekspor beras dari Kedokanbunder ke negara Brunei Darussalam dan juga Timor Leste.Rencana permintaan ekspor itu terungkap ketika kunjungan kerja Camat Kedokanbunder Atang Suwandi ke PT. New Agro Tani Makmur di Desa Kedokanagung, beberapa hari lalu.
Camat Atang menjelaskan, perusahaan tersebut memproduksi beras dengan merk dagang Nasiku Bento dan juga Beras Setra Premium Alfa Mart. Kedua jenis beras ini sangat diminati oleh masyarakat bahkan sudah tersedia diberbagai supermarket dan toko ritel di Indonesia. Selain itu, di perusahaan tersebut juga memproduksi beras dengan berbagai standar sesuai dengan kebutuhan pembeli.
“Alhamdulillah berbagai potensi dari Kecamatan Kedokanbunder terus bermunculan. Rencana ekspor ke Brunei Darussalam dan Timor Leste ini harus kita dukung sepenuhnya. Ini ikhtiar kita bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mewujudkan Kedokanbunder Hebat Indramayu Bermartabat”, tegas Camat Atang.
Atang menambahkan, dirinya merasa bangga dengan potensi luas biasa yang ada di kecamatan yang dipimpinnya sejak 6 bulan lalu ini. Apalagi sekarang sudah ada permintaan ekspor dari Timor Leste sebanyak 3.000Ton dan dari Brunei Darussalam sebanyak 500Ton.
Lanjut Atang, ketika menjelang dilakukannya ekspor beras ini, dirinya akan menghadap Bupati Indramayu dan meminta kesediaan Bupati Nina Agustina melepas secara langsung. Hal ini mengingat jumlah beras yang akan di ekspor sangat banyak sehingga tidak memungkinkan untuk dilepas di Pendopo Indramayu.
“Mudah-mudahan semuanya lancar, dan ketika akan ekspor, saya akan merapat ke beliau (Red: Bupati Indramayu) untuk meminta kesediaan beliau melepas ekspor beras ini secara langsung dari tempatnya mengingat banyaknya beras yang akan di ekspor”, jelas Atang ketika dihubungi melalui telepon selularnya pada Rabu 13/4/2022.
Sementara itu Direktur PT. New Agro Tani Makmur, Nuridin mengatakan, pihaknya masih mempersiapkan berbagai dokumen untuk keperluan ekspor ke Brunei Darussalam dan Timor Leste.“Kami berharap rencana ekspor ini berjalan lancar,” tegas Nuridin. (Kiriman berita Kec. Kedokanbunder-(ras/sorana.co.id)