DENGGOL Bicara Siapa Dia :Milenial Pegiat Ekonomi Kreatif
SORANA-INDRAMAYU JAWA BARAT
Sejumlah pemuda milenial pegiat ekonomi kreatif Kabupaten Indramayu yang tergabung dalam Patriot Desa, Perkumpulan Inovatif dan Kreatif, Kenanga Mandiri, Rumah Kreatif Indramayu, UMKM Milenial Indramayu, Relawan TIK Indramayu, dan Binih Kreatif melangsungkan acara sarasehan ekonomi kreatif Indramayu pada Senin, 28/3/2022.
Sarasehan yang berlangsung di aula Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu ini bertujuan untuk menyerap dengar pendapat serta berdiskusi bersama pelaku ekonomi kreatif. Dalam kegiatan ini dibahas 17 sub sektor ekonomi kreatif.
Adapun 17 sub sektor ekonomi kreatif meliputi Aplikasi, Arsitek, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Film Animasi Video, Fotografi, E-Sport, Kriya, Kuliner, Musik, Fashion, Iklan, Penerbitan TV dan Radio, Seni Pertunjukan, dan Seni Rupa.
Kepala Dispara Kabupaten Indramayu Trinani Rochaeningsih membuka saresehan yang digagas dan dilaksanakan oleh para pemuda milenial Indramayu ini. Trinani menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan. Dirinya menambahkan, pihaknya akan mendukung penuh kepada pemuda yang bergerak untuk memajukan ekonomi kreatif indramayu.
“Saya sangat senang ada pemuda yang mau aktif serta tanggap dalam memajukan ekonomi kreatif. Kami sangat mendukung penuh, karena bagaimanapun ekraf ini adalah salah satu penopang ekonomi Indonesia” ujarnya.
Sementara itu Pemilik CV. Binih Kreatif, Ika Julia yang menjadi salah satu peserta sarasehan yang hadir dari subsektor kuliner menyatakan acara ini sangat bermanfaat untuknya sebagai salah satu pelaku Ekraf.“Acaranya sangat bermanfaat terlebih membahas soal HAKI yang saya pribadi sangat butuhkan informasinya” ujar Ika
Ketua Pelaksana Saresehan sekaligus Patriot Desa Indramayu, Rahmat Suwito menyatakan kegiatan sarasehan ini diadakan untuk mempertemukan para pemuda pelaku ekraf di Kabupaten Indramayu. Selain itu juga untuk membentuk wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif.
“Kita ingin adanya wadah untuk para pelaku ekraf dan juga saling sinergi dan kolaborasi bersama guna memajukan ekonomi kreatif yang ada di kabupaten indramayu,’ ungkap Rahmat
Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat Hilmi Hilmansyah yang hadir sebagai salah satu pembicara dalam saresehan ini mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dilaksanakan untuk membentuk Tim Formatur pembentukan wadah para pelaku ekraf yang berupa Komite Ekonomi Kreatif.
“Output dari kegiatan ini adalah sudah terbentuk formatur, kedepannya tim formatur ini akan menyusun Komite Ekonomi Kreatif di Kabupaten Indramayu.” Ujar Hilmi yang juga menjadi salah satu tim pelaksana saresehan. (MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu.
Sejumlah pemuda milenial pegiat ekonomi kreatif Kabupaten Indramayu yang tergabung dalam Patriot Desa, Perkumpulan Inovatif dan Kreatif, Kenanga Mandiri, Rumah Kreatif Indramayu, UMKM Milenial Indramayu, Relawan TIK Indramayu, dan Binih Kreatif melangsungkan acara sarasehan ekonomi kreatif Indramayu pada Senin, 28/3/2022.
Sarasehan yang berlangsung di aula Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu ini bertujuan untuk menyerap dengar pendapat serta berdiskusi bersama pelaku ekonomi kreatif. Dalam kegiatan ini dibahas 17 sub sektor ekonomi kreatif.
Adapun 17 sub sektor ekonomi kreatif meliputi Aplikasi, Arsitek, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Film Animasi Video, Fotografi, E-Sport, Kriya, Kuliner, Musik, Fashion, Iklan, Penerbitan TV dan Radio, Seni Pertunjukan, dan Seni Rupa.
Kepala Dispara Kabupaten Indramayu Trinani Rochaeningsih membuka saresehan yang digagas dan dilaksanakan oleh para pemuda milenial Indramayu ini. Trinani menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan. Dirinya menambahkan, pihaknya akan mendukung penuh kepada pemuda yang bergerak untuk memajukan ekonomi kreatif indramayu.
“Saya sangat senang ada pemuda yang mau aktif serta tanggap dalam memajukan ekonomi kreatif. Kami sangat mendukung penuh, karena bagaimanapun ekraf ini adalah salah satu penopang ekonomi Indonesia” ujarnya.
Sementara itu Pemilik CV. Binih Kreatif, Ika Julia yang menjadi salah satu peserta sarasehan yang hadir dari subsektor kuliner menyatakan acara ini sangat bermanfaat untuknya sebagai salah satu pelaku Ekraf.“Acaranya sangat bermanfaat terlebih membahas soal HAKI yang saya pribadi sangat butuhkan informasinya” ujar Ika
Ketua Pelaksana Saresehan sekaligus Patriot Desa Indramayu, Rahmat Suwito menyatakan kegiatan sarasehan ini diadakan untuk mempertemukan para pemuda pelaku ekraf di Kabupaten Indramayu. Selain itu juga untuk membentuk wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif.“Kita ingin adanya wadah untuk para pelaku ekraf dan juga saling sinergi dan kolaborasi bersama guna memajukan ekonomi kreatif yang ada di kabupaten indramayu,’ ungkap Rahmat
Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat Hilmi Hilmansyah yang hadir sebagai salah satu pembicara dalam saresehan ini mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dilaksanakan untuk membentuk Tim Formatur pembentukan wadah para pelaku ekraf yang berupa Komite Ekonomi Kreatif.“Output dari kegiatan ini adalah sudah terbentuk formatur, kedepannya tim formatur ini akan menyusun Komite Ekonomi Kreatif di Kabupaten Indramayu.” Ujar Hilmi yang juga menjadi salah satu tim pelaksana saresehan.(ras//sorana.co.id)
