DENGGOL BICARA ,,,, RUTILAHU Rp 36,05 M,LIHAT NENEK TANIMAH TIDAK DAPAT BANTUAN,BUAT IBU “NINA” PERLU ADANYA PERBAIKAN KEDEPAN PENERIMA RUTILAHU, KARENA RUMAH PERMANEN DAPAT RUTILAHU SEDANGKAN RUMAH ROBOH DIABAIKAN…….? ***SOROT DENGGOL”
Sorona.co.id –Indramayu Jawa Barat
Pembangunan RUTILAHU (Rumah Tidak Layak Huni) Tahun Anggaran 2021 Rp 36,05 miliar se Kabupaten Indramayu untuk Kecamatan Sindang 20 unit,salah satu warga yang kondisi rumahnya permanen bahkan tingkat dak kini dapat bantuan Rutilahu.Bantuan Rutilahu di Kecamatan sindang diduga terjadi peyimpangan karena rumah permanen dapat rutilahu rumah tidak layak huni diabaikan.Salah satunya Nenek Tanimah (66) Desa Panyindangan Kulon Blok Gandok Kecamatan Sindang Kabuapaten Indramayu Jawa Barat.
Sudah lama kondisi bangunan rumahnya rusak ,dengan harapan punya rumah yang bisa layak huni seperti tetangganya.Lebih puluhan tahun nenek Tanimah berharap ada yang bisa membangun rumahnya.Pada saat kondisi musim hujan rumah yang ditempatinya ini pernah mengalami roboh sampai dua kali, pertama di akhir tahun 2020 dan yang kedua tanggal 3 November 2021.Kini berkat bantuan dermawan mimpi nenek Tanimah terwujud dalam waktu dekat segera dibangun rumah layak huni.
Mendengar informasi yang masuk ke Kecamatan Sindang tanggal 30 November 2021 , kemudian langsung dikunjungi tim Muspika Sindang dan lewat Camat Sindang Rusyad Nurdin nenek Tanimah diberikan bantuan sembako.Mengenai bantuan Rutilahu untuk membantu pembangunan rumah nenek Tanimah tersebut ia menyebutkan akan berkoordinasi dengan para pihak terutama pihak Pemerintah Desa Penyindangan Kulon.
Namun nasib berbicara lain, pada sabtu (4/12/21) ada material bahan bangunan datang ke rumah nenek Tanimah seperti, kayu dolken, usuk, reng, batu bata merah dan pasir.Rasa syukur yang disampaikan oleh anaknya Wandiyah , dalam kondisi susah seperti ini masih ada dermawan yang peduli akan nasib rakyat kecil seperti ibunya.Material bahan bangunan kemaren datang kayu usuk 50 batang, kayu dolken 8 batang, kayu reng 2 iket sekitar 50 batang, batu bata merah 2000 buah dan pasir 1 dump truk.Ditambahkan Wandiyah bahwa tanggal 5 besok rumah ibunya akan dibangun oleh Paguyuban Panji Laras, “ Kemaren datang material bangunan yang katanya pemberian Ketua Panji Laras Bapak Edy Maksudi bantuan untuk merenovasi rumah ibu saya”. Terangnya penuh kagum.
Ditempat terpisah tim Sorona berbincan-bincang dengan wartawan online, M. Tugiran yang akrab di panggil bang Jahol ,menerangkan kegiatan sosial dalam Forum Insan Pers Indramayu sedang menggali dana untuk menunjang bangunan rumah layak huni untuk nenek Tamirah.Kegiatan sosial ini bersama insan Pers sudah mengumpulkan dana dari temen media dan Lsm untuk membantu nenek Tanimah, dan uang itu kami kumpulkan ke Bunda Tuti wartawan online jelas Jahol.Diharapkan oleh Jahol dengan kejadian ini dapat menggugah para dermawan baik orang kaya, saling peduli dengan sesama ,juga pihak Pemdes Penyindangan Kulon tanggap dengan masyarakat yang membutuhkan bisa mencari solusi tanpa menunggu anggaran dana turun.*red sorana/ras//sr.