DENGGOL Bicara Siapa Dia : Setelah Empat Hari Ditemukan Timsar
SORANA – INDRAMAYU JAWA BARAT
Hari ke empat mayat Apandi (38), warga Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, korban tenggelam akibat perahunya pecah dihantam ombak, saat menjaring ikan diperairan laut Eretan, Kandanghaur, Kamis (10/02) lalu, hari ini, Minggu (13/02) diketemukan di wilayah Cantigi.Telah diberitakan “SORANA” Camat Patrol Salurkan Bansos Buat Nelayan KM Luragung ,Jumat(12/2/2022) link :https://www.sorana.co.id/camat-patrol-salurkan-bansos-dua-nelayan-km-luragung-selamat/
Menurut informasi yang berhasil dihimpun sorana menyebutkan, penemuan mayat tersebut, berawal dari seorang pemancing yang melaporkannya kepada masyarakat setempat, kemudian diteruskan ke pihak Basarnas, mendapat informasi itu, Tim SAR gabungan langsung meluncur menuju lokasi tersebut, hingga berita ini ditayangkan, Jenazah sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara, Losarang, Indramayu, untuk keperluan Visum dan Identifikasi.
Kabar diketemukannya jasad Apandi, dibenarkan oleh H.Tamrin, Ketua Koperasi Nelayan Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu dan langsung mengabarkannya kepihak keluarga korban.Setelah dikonfirmasikan kepihak keluarganya mengenai ciri -ciri korban, Tamrin mengatakan, mayat pria tersebut memang benar adalah Apandi.
Komandan Kapal VIII – 1006 Dit Polairud Polda Jabar Pangkalan kapal patroli Eretan, Bripka Masnudin, membenarkan telah diketemukannya jenazah korban tenggelam, yaitu Apandi, dikatakan Masnudin, jasad Apandi diketemukan dibibir pantai Ujung Cantigi, Minggu (13/02) siang.” Telah diketemukan sekitar pukul 11.00 tadi oleh Tim SAR gabungan, selanjutnya petugas mengevakuasinya kedarat, kemudian korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang ” Jelas Masnudin.
Dalam proses pencarian korban, melibatkan Ditpolairud Polda Jabar, Satpolair Polres Indramayu TNI AL, Tagana, BPBD dan Basarnas Cirebon.Seperti diberitakan sebelumnya, Apandi, dilaporkan hilang, setelah perahu yang ditumpanginya bersama orang tua dan rekannya, pecah dan tenggelam dihantam ombak, saat menjaring ikan diperairan laut Eretan, Kamis (10/02), sekitar pukul 10.30 siang, sedangkan Juwanda (orang tuanya) dan Juwanto (rekannya), berhasil diselamatkan oleh nelayan perahu cumi yang kebetulan melintas dilokasi itu. (ras//Supriyadi/sorana.co.id)