DENGGOL Bicara Siapa Dia:Waspada Itu Penting…..!
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Ratusan anggota tim yang tergabung dalam perusahaan yang berfokus pada sewa alat server kecerdasan buatan yang didirikan dan beroperasi sejak tahun 2016 dibeberapa negara termasuk di Indonesia.
Grafixai diduga Scam karena aplikasi yang di download di masing-masing handphone anggota tim dari hari Rabu 16/10 tidak bisa beroperasi secara maximal, puncaknya dihari kamis (17/10) pukul 17.00 hilang tidak bisa dibuka lagi.
Penarikan uang keuntungan dari hasil sewa alat server yang ditawarkan oleh grafixai tidak bisa cair seperti dituturkan oleh YS (Anggita VIP 4 yang enggan di sebutkan namanya) salah satu korban grafixai.
“Penarikan dari tgl 14/10 tidak ada yang cair, baik saya maupun seluruh anggota yang dibawah saya”. Tutur YS”Sebelumnya memang penarikan yang kami lakukan paling telat 72 jam tapi sampai hari ini tidak ada yang masuk rekening pribadi dan diduga grafixai adalah Scam”. Lanjut YS.
dijelaskan lebih lanjut oleh YS bahwa akun Grafik yang dimilikinya tidak bisa dibuka dihari kamis sore, lalu mencoba melakukan koordinasi dengan nomor whatsapp konsultan grafixai pun tidak aktif lagi, ahirnya YS melakukan kordinasi dengan up line yang mengajaknya, disampaikan bahwa memang benar akun milik up line nya juga tidak bisa dibuka.
“Akan ada upaya hukum yang kami lakukan setelah kami ketemu semua dengan up line – up line yang mengajaknya, terutama yang pertama akan kami tanyakan pada bapak Hry (inisial-red) karena dia orang pertama yang menghadirkan Grafixai di Indramayu ini, sudah kami hubungi nomor WhatsApp miliknya juga ikut tidak aktip”. Tambah YS.
dijelaskan lebih lanjut, grafixai adalah perusahaan bergerak di bidang sewa alat server kecerdasan buatan yang berkantor pusat di Singapura pada tahun 2016 lalu, di Indonesia memiliki kantor cabang di Jakarta. Perusahaan menawarkan investasi pada masyarakat untuk menyewa (investasi) dengan suku bunga yang luar biasa besar mulai 100 sampai 500%.
‘Kami akan mencoba konsultasikan hal ini pada penekgak hukum karena grafixai memiliki beberapa dokumen yang kami tahu dari aplikasinya, seperti MenHum, Perizinan Usaha, NPWP dan ada alamat kantor cabang di Jakarta. Tidak hanya itu kami juga akan laporkan ke OJK terkait hal ini, karena kami semua anggota tim yang tergabung menyetorkan ke sejumlah rekening yang disiapkan oleh grafik, diantaranya Mandiri bank, Permata Bank, Danamon Bank dan QRis” Tutup YS (sorana.co.id//ras/@roz)