DENGGOL Bicara Siapa Dia:Peningkatan Ekonomi Petani
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT: Acara Syukuran Tebangan Kebun Tebu yang diadakan oleh DPC Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Wilayah Kerja PG Jatitujuh berlangsung meriah di Waduk Kosambi Desa Loyang Kecamatan Cikedung, Kamis (30/5/2024)
Bupati Indramayu Nina Agustina menghadiri langsung acara tersebut sebagai bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan produksi tebunya dan dapat meningkat pula kesejahteraan petani sehingga mewujudkan Indramayu Bermartabat.
Diketahui, pada Program Rawat Ratoon yaitu bantuan yang diberikan pada petani pada Tahun 2022 berupa pupuk NPK sebanyak 40 Ton, pembenah tanah sebanyak 1.300 Liter, Herbisida 400 Liter. Pada tahun 2023 bantuan pupuk NPK sebanyak 60 Ton, pembenah tanah 1.600 Liter, penguat batang 1000 Liter. Sementara pada Tahun 2024, bantuan pupuk NPK sebanyak 60 Ton dan juga bibit tebu sebanyak 8 Ton.
Dalam sambutannya, Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan Pemerintah terus hadir kepada rakyatnya, terbukti, Pemkab Indramayu hadir untuk petani tebu.
Bupati Indramayu berharap, masyarakat agar menjaga sarana dan prasarana yang sudah diperbaiki di Kecamatan Cikedung, jangan sampai ada masalah yang tidak bisa terselesaikan dengan baik. Menurutnya, dengan kemitraan akan dapat menuju kesejahteraan bersama.
“Pembangunan di Indramayu pastinya berjalan dengan baik dan lancar, kita akan fasilitasi dengan baik, dengan bantuan semua pihak,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut, diberikan pula PTSL secara simbolis kepada masyarakat Desa Mundakjaya.
“Bukti administrasi yang berkekuatan hukum yang membuat pemilik tanah merasa adem dan sertifikat tidak akan berkonflik dan sengketa lagi. Sudah di ukur BPN, dan tepercaya,” tambah Bupati Nina.
Sementara itu, Ketua DPC Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Wilker PG Jatitujuh, Wirya, dalam sambutannya menyampaikan hajat ini dibantu dari beberapa pihak, lahannya di beri wadah dari pihak Perhutani.
“Harapannya, mudah-mudahan petani subur, dan PG-nya makmur,” kata Wirya.
Selain itu, Direktur Utama PT. PG Rajawali II, Ardian Wijanarko, dalam sambutannya menyampaikan dalam jangka beberapa tahun ini terjadi peningkatan, baik luas lahan, jumlah petani, dan kemitraan.
“PG Jatitujuh telah siap untuk menerima tebu dari para petani, khususnya di lingkungan Indramayu. Semoga dengan kepemimpinan Bupati Nina, bisa lebih sukses lagi,” tambah Ardian
Selain itu, Manager Bisnis Wilayah III bank BJB, Rico Harvest, dalam sambutannya mengatakan bank BJB terus mendukung dalam program budidaya tebu ini. Sekitar 85 petani Desa Loyang Kecamatan Cikedung yang bekerjasama.“Performance dan kualitas kreditnya lancar, sehingga membuat kami gembira menjadi salah satu pihak yang bekerjasama,” ungkapnya. (sorana.co.id//ras/hnd)