DENGGOL Bicara Siapa Dia : support vaksinasi anak tunas bangsa
SORANA-INDRAMAYU JAWA BARAT
Setelah melakukan perjalanan lewat jalur udara, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Wakapolda) Jawa Barat (Jabar) Brigadir Jenderal Pol. Bariza Sulfi akhirnya tiba di Kota Mangga dalam rangka kunjungan kerja (kunker) untuk meninjau kegiatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Indramayu.
Kedatangan beliau langsung disambut Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu, Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu Rinto Waluyo, Kepala BUMN, BUMD dan para kepala Perangkat Daerah di Helipad Perumahan Bumi Patra Indramayu.
Setibanya di Pendopo Indramayu, Selasa (19/1/2022), Wakapolda Jabar Brigadir Jenderal Pol Bariza Sulfi didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar menyapa anak-anak yang tengah mengikuti kegiatan vaksinasi, dan tidak sedikit anak-anak merasa bahagia lantaran setelah disuntik vaksin langsung memperoleh hadiah yang diberikan anggota Polri maupun TNI.
Dalam kesempatan itu, kehadiran Wakapolda Jabar Brigadir Jenderal Pol Bariza Sulfi selain meninjau vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Indramayu juga untuk mengikuti Zoom Meeting yang telah terhubung dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. terkait pelaksanaan vaksinasi merdeka yang berlangsung di Ternate Maluku dan diikuti beberapa daerah di Indonesia.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Resort (Kapolres) Indramayu AKBP M. Lukman Syarif melalui Kasi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Indramayu Iptu Didi Wahyudi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun pada hari ini menargetkan 1.000 anak dan untuk vaksin booster sebanyak 500 orang.
“Pelaksanaan vaksinasi hari ini menyasar 1000 anak dan vaksinasi booster 500 orang. Terkait capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Indramayu untuk per tanggal 18 Januari 2022 sudah divaksin sebanyak 153.027 anak atau jika dipresentasikan sebesar 89, 16 persen,” katanya. Didi menerangkan, pelaksanaan vaksinasi didukung oleh 7 vaksinator yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Indramayu, TNI, Polri dan didukung pula oleh Tim Penggerak PKK, Bhayangkari, dan Persit Kartika Chandra Kirana untuk memberikan dukungan atau support terhadap anak-anak tunas bangsa yang tengah melaksanakan vaksinasi. (sumber Diskoimfo -oyib/mtq)-(ras/sorana.co.id)