SORANA.CO.ID – INDRMAYU JAWA BARAT:Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Indramayu memberikan pemahaman UU ITE ke para peserta didik baru dalam kegiatan tersebut sekitar 400 Siswa-siswi yang menghadiri kegiatan tersebut di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA Negeri 1 Kedokanbunder, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu pada Kamis (20/07/2023).
Para Jurnalis memberikan Pemahaman tentang Batasan Penggunaan Media Elektronik yang diatur dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) agar para Generasi Muda khususnya di SMAN 1 Kedokanbunder agar dengan bijak saat menggunakan Media Sosial (Medsos) dan tidak terlibat dalam pelanggaran penggunaan Media Elektronik ini.
Dalam kegiatannya Aan salah satu anggota yang ditugaskan PPWI mengatakan, Perbuatan yang dilarang UU ITE diantaranya sebagai berikut, menyebarkan Video Asusila, Judi Online, Pencemaran Nama baik, Pemerasan dan pengancaman, berita bohong, ujaran kebincian, teror online.
Lebih lanjut Aan mengatakan, Pasal 35 UU ITE, berisikan kategori perbuatan yang dilarang adalah melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan informasi elektronik atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar informasi elektronik atau dokumen elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik.
Pasal 28 ayat 2 berbunyi, setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan Sara.
Ditempat terpisah Kepsek SMA Negeri 1 Kedokanbunder Erna Setyawati M,Pd Mengatakan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), saya berharap supaya para anak atau peserta didik baru bisa mengenal lingkungan sekolah baik dari pisik maupun non pisik, dan secara struktural kurikulum serta budaya di SMA Negeri 1 Kedokanbunder. Sarana prasarana mereka mengenal semua, selian itu ada pembekalan bukan hanya pengenalan lingkungan sekolah, namun informasi pengembangan karakter para peserta didik baru.=
“Saya mengharapkan mereka dengan masuk di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kedokanbunder, dari SMP ke SMA mental mereka itu lebih maju dan berkembang lagi bisa mengembangkan bakat mereka. Dan mereka bisa bertanggung jawab atas ke dewasaan mereka sendiri,”kata Erna.(sorana.co.id//maulana yusuf r)