Gubernur Jabar Ridwan Kamil Undang Bupati Dan Walikota Se Jawa Barat Tentang Pendanaan Bersama Pilkada Tahun 2024

DENGGOL Bicara Siapa Dia:Makin Dekat Janji Politik

SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Bupati Indramayu, Nina Agustina menghadiri serta terlibat dalam kegiatan penandatangan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa barat (Pemprov Jabar) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat tentang komponen pendanaan bersama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Bertempat di Aula Barat Gedung Sate, Rabu (21/6/2023). Selain dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta jajaran Pemprov Jabar, kegiatan tersebut juga turut dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat, Abdullah serta kepala daerah se-Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, alokasi dana yang dianggarkan Pemprov Jabar untuk Pilkada serentak tahun 2024 mencapai 700 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk membiayai tujuh dari sembilan komponen pembiayaan pilkada serentak, yang mana sisa dukungan pembiayaan tersebut akan diberikan oleh pemerintah kota dan kabupaten.

“Pilkada ini dibiayai bersama Provinsi dan kota kabupaten di mana dari 9 komponen biaya Pemprov berbaik hati mengambil alih tujuh komponen, dua komponen lainnya dari kota kabupaten sehingga kami mengeluarkan lebih dari Rp700-an miliar. Lalu kota kabupaten ada yang Rp 30 miliar, Rp 50 miliar, di bawah Rp 100 miliar,” ungkapnya.

Di ketahui, data penduduk potensial pemilih Pemilu yang diinformasikan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemilih di Jawa Barat mencapai 35.873.173 orang dengan proyeksi jumlah TPS untuk kebutuhan Pemilu 2024 148.432 untuk 27 kabupaten/kota di Jabar.

Dengan demikian, Ridwan Kamil berharap dengan dukungan yang ada penyelenggara pilkada dapat meningkatkan partisipasi pemilih serta dapat melahirkan pimpinan daerah yang amanah dalam melaksanakan berbagai tugas yang menjadi tanggung jawab kepala daerah.

“Partisipasi pemilih pada pilkada mendatang diharapkan dapat tembus 80 persen karena 2019 hanya 79 persen, kedua kondusivitas tolong dijaga, ketiga diharapkan pilkada menghasilkan pemimpin yang berkualitas amanah membawa Jabar makin baik dari sisi progres pembangunan,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan, pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemprov Jabar terkait pendanaan bersama. Menurutnya, langkah yang diambil tersebut merupakan refleksi dari tingginya sinergitas yang telah dibangun antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota.“Ini merupakan langkah yang patut diapresiasi,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati Nina berharap, pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang dapat berlangsung dengan kondusif serta dapat sesuai dengan asas Pemilihan Umum (Pemilu) yakni Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia serta jujur dan Adil.“Semoga semuanya dapat berjalan lancar serta pelaksanaannya selalu menjunjung tinggi asas pemilu dan peraturan yang berlaku,” pungkasnya.Source Diskominfo-fkr-(sorana.co.id//ras/hnd-prt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here