DENGGOL Bicara Siapa Dia:Tingkatkan Layanan Lebih Baik
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Kabupaten Indramayu kembali meraih penghargaan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Jawa Barat dalam kegiatan Orientasi Peningkatan Kapasitas Pelayanan KB Bagi Tenaga Kesehatan di Faskes Jaringan dan Jejaring sekaligus Pencanangan Bhakti IBI Tahun 2023 di salah satu hotel di Kota Bandung, Rabu (30/5/2023)
BKKBN perwakilan Jawa Barat memberikan penghargaan kepada DISDUK-P3A Kabupaten Indramayu atas capaian lebih dari 100 persen dalam program pekan pelayanan Keluarga Berencana dalam rangka Gerakan Masif Pelayanan KB untuk Rakyat Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB GEMPUR MKJP) yang diberikan secara gratis kepada masyarakat.
Pelaksanaan pekan pelayanan KB GEMPUR MKJP sendiri digelar serentak pada tanggal 2 hingga 11 mei 2023 yang melibatkan UPTD KB bekerjasama dengan Puskesmas serta stakeholder lainnya di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Dari target 453 akseptor yang ditetapkan BKKBN perwakilan Jawa Barat, DISDUK-P3A Kabupaten Indramayu berhasil memperoleh 1237 akseptor, di mana secara presentase, Indramayu menjadi wilayah yang tertinggi di Jawa Barat dengan presentase 300,24 persen.
Plt. Disduk-P3A Kab. Indramayu, Heka Sugoro menyampaikan, kegiatan GEMPUR MKJP merupakan Program Bangga Kencana sebagai strategi Percepatan Pencapaian Permintaan Masyarakat (PPM) KB MKJP serta Percepatan Penurunan Stunting dan untuk memenuhi kebutuhan permintaan masyarakat untuk be-KB pasca Ramadhan.
“GEMPUR MKJP merupakan Program Bangga Kencana dan program Percepatan Penurunan Stunting dan pencegahan stunting. Alhamdulillah berkat kerja sama dari berbagai pihak kami berhasil melebihi target yang telah ditetapkan dan memperoleh penghargaan. Ini merupakan capaian yang luar biasa. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Ibu Bupati atas dukungan dan supportnya sehingga pelayanan Gempur MKJP secara gratis mencapai hasil maksimal,” ungkap Heka kepada Diskominfo Indramayu.
Kemudian Heka juga bersyukur karena pelayanan KB GEMPUR MKJP tersebut mendapatkan respons yang baik dari masyarakat Kabupaten Indramayu sehingga banyak masyarakat untuk ber-KB, karena selain diberikan pelayanan masyarakat juga diberikan juga penyuluhan seputar KB MKJP.
“Pelayanan KB MKJP ini banyak diminati masyarakat dan masyarakat juga makin paham terkait KB dengan metode MKJP. Melihat dari capaian hasil pelayanan Gempur MKJP membanggakan kita semua harapannya bisa meningkatkan cakupan pemakaian kontrasepsi MKJP,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang KB pada Disduk-P3A Kabupaten Indramayu, Fatimah mengatakan, KB MKJP sendiri merupakan alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda kehamilan serta untuk menghentikan kesuburan yang digunakan dalam jangka panjang meliputi Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) IUD serta Implant.
Lebih lanjut Fatimah menjelaskan, pemakaian KB MKJP yang digalakan kepada akseptor memiliki beberapa kelebihan dari berbagai sisi baik itu dari sisi program penyelenggaraannya maupun dari sisi pengguna itu sendiri, diantaranya adalah dapat mempercepat penurunan angka kelahiran serta dalam pemakaiannya efektif dan aman dalam jangka waktu yang lama.
“Kemampuan untuk merencanakan kehamilan setelah menikah termasuk memilih kontrasepsi juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi perempuan. Di sisi lain, kasih sayang dan kebutuhan finansial untuk anak bisa dimaksimalkan. Karena itu KB MKJP ini dapat menjadi pilhan bagi para ibu untuk ber-KB karena banyak manfaat,” jelasnya.
Fatimah berharap antusiasme masyarakat dan pengetahuan terkait KB MKJP ini bisa ditularkan kepada kepada masyarakat yang belum ber-KB. Selain dapat menekan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Indramayu, upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pun bisa dicapai, karena masyarakat yang sejahtera merupakan tujuan dari Indramayu Bermartabat.
“Semoga makin banyak masyarakat yang berminat untuk ber-KB dengan metode MKJP sehingga laju pertumbuhan penduduk dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” pungkasnya.Source Diskominf-fikri (sorana.co.id//hnd-ind)