DENGGOL Bicara Siapa Dia:Budaya Wong Petani Dernayu …!
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Tradisi atau adat yang di gelar rutin setiap tahunnya ketika menjemput datangnya Panen raya.Oleh para Petani yang di fasilitas dari Pemerintah Desa dengan Masyarakat lingkungannya untuk menggelar suatu kegiatan yaitu Mapag Sri,Kegiatan tersebut biasanya di gelar di aula sekitar Balaidesa,Kegiatan Mapag Sri bisa di isi dengan Do’a bersama dan dilanjut denganpertunjukan seni sandiwara.
Tradisi Mapag sri masih kental hingga sekarang dan masih di lestarikan di beberapa daerah seperti yang sedang berlangsung di Desa Tegalgirang Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu Jawa Barat.Menyelenggarakan adat Mapag sri dengan menggelar pagelaran Seni budaya Sandiwara Purbasari dari Losarang Indramayu ,Sabtu (13/5/2023.)
Di sela sela kesibukannya Hajiah Kuwu Desa Tegalgirang mengucapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya Adat Mapag Sri di wilayahnya,”Alhamdulillah berkat kekompakan antara Pemerintah Desa dengan lembaga Desa dan Masyarakat akhirnya Adat Mapag Sri dapat di selenggarakan dengan aman dan lancar,”Ucap Hajiah.
Hajiah mengutarakan bahwa adanya pertunjukan seni sandiwara ini mengajak Masyarakat khususnya Desa Tegalgirang agar Nanti malam bersama sama menyaksikan hiburan yang di selenggarakan.“Tentunya kehadiran warga sangat di harapkan untuk bisa bersilaturahmi dan saling menjaga tali Persaudaraan demi terselenggaranya kegiatan Adat Mapag Sri dengan meriah dan bahagia untuk menyambut datangnya Panen raya di wilayah kami,”Ungkapnya.
Dirinya berharap usai di laksanakan Adat Mapag Sri dan Do’a bersama kedepannya bisa dapat mensejahterakan masyarakat lingkungannya dan masyarakat para petani.“Harapan kedepan bahwa kekompakan dan sinergi yang di bangun antara Pemerintah Desa dengan Warga bisa saling melengkapi baik di bidang Pertanian maupun di bidang yang lainnya demi menghasilkan Panen Padi yang Bagus dan hasilnya Maksimal serta berlimpah supaya Para Petani bisa Sejahtera.
Agar mewujudkan desa yang maju dan mewujudkan Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).Jelas kuwu Hajiah.Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya,S.STP., M.Si.mengapresiasi Kuwu Hajiah dan perangkat desa Tegalgirang serta para petani dengan di selenggarannya pesta panen padi/mapag sri semoga hasil padinya dapat bermanfaat bagi para petani serta meningkatkan sentra perekonomian kususnya di kecamatan bangodua,” Ujarnya.-(sorana.co.id//ras/@ prapto-resman s)
