BAPPEDA-LITBANG INDRAMAYU DISEMINASIKAN SMARTER WORLD LIVING LAB

DENGGOL Bicara Siapa Dia:Percepatan Untuk Layanan Publik

SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:  Camat Cantigi, Winaryo dan Kepala Desa Cangkingan, Didi Wahyudi didapuk menjadi narasumber pada kegiatan diseminasi Living Lab Kabupaten Indramayu yang digelar oleh Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu di Aula Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Senin (20/2/2023).

Diketahui, Smarter World Living Lab merupakan suatu pendekatan yang dilakukan guna menyelesaikan permasalahan pada area terbatas (Urban, Rural, Maritim) secara lebih terukur melalui pengembangan inovasi-inovasi yang dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Camat Cantigi, Winaryo menjelaskan, implementasi Living Lab ini merupakan salah satu bentuk literasi guna meningkatkan kualitas masyarakat dalam menghadapi permasalahan di Kecamatan Cantigi terkait tata kelola persampahan, UMKM, serta penangkapan terukur bagi nelayan, di mana hal tersebut sebagai implementasi inovasi teknologi pengembangan Smart Rural.

“Diimplementasikannya living lab ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas masyarakat,” jelasnya.Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga berterima kasih kepada PIKKC ITB yang telah berkenan menjadikan wilayah Kecamatan Cantigi sebagai lokasi pelaksanaan program Smart Living Lab, karena tak dapat dimungkiri, seiring dengan meningkatnya perkembangan penduduk, akan timbul potensi munculnya berbagai permasalahan.

“Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, pastinya muncul berbagai permasalahan. Dengan Living Lab, kita berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut secara terkontrol dan terkelola dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cangkingan, Didi Wahyudi mengatakan, kehadiran Living Lab ini menjadikan pengalaman bersama kolaborasi antara pemerintah dengan akademisi dalam memberikan kontribusi guna peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Menurutnya, program ini dapat meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatan teknologi IT dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dengan pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau.

“Dari hasil pengalaman Desa Cangkingan terdapat 5 Pilar Desa Cerdas Berbasis Teknologi Informasi Pemerintah Desa Cangkingan, antara lain Smart PeopleSmart Governance, Smart Economy, Smart Living/Environment, dan Smart Heritage. Semoga melalui kegiatan diseminasi ini bisa memotivasi desa-desa lainnya untuk menerapkan Living Lab juga,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Bappeda-Litbang Indramayu Iin Indrayati, Ketua Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) ITB Bandung Hendra Shandhi Firmasyah, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu Hasanudin, serta 100 kepala desa di Kabupaten Indramayu.Source Diskominfo-lkp ## (sorana.co.id//ras/hnd/bob)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here