Saeful Bahri ( foto rz )
DENGGOL Bicara Siapa Dia:Pentingnya Konsilidasi Internal Partai
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Berjalannya sidang gugatan Ruyanto ke partai NasDem yang digelar majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, yang banyak mengundang perhatian publik terutama massa greshrot dari Anggota Dewan Partai NasDem, H Ruyanto. Mereka rela, kurang lebih dua jam menunggu proses persidangan, baik yang didalam ruang sidang maupun di halaman kantor PN, Jumat (13-01-2023).Ruyanto datang ke PN Indramayu dengan didampingi tim kuasa hukum Samsul Bahri SH MH ratusan massa relawan dan kolega serta rekan-rekan dari Anggota DPRD Kabupaten Indramayu sekitar pukul 08.00 pagi.Sidang digelar nomor perkara Reg 84/pdt.sus-parpol/2022/imd dengan Ketua majelis hakim : Yogi Dulhadi,Hakim anggota Yanuarni Abdul Gaffar dan Veni Wahyu Mustikarini .
Terlihat perhatian datang dari salah satu tokoh masyarakat politik Kabupaten Indramayu yang juga mantan Sekertaris DPD Partai NasDem Indramayu, yang akrab dipanggil dengan panggilan Bung Hatta, ia menyampaikan orasinya di depan Kantor Pengadilan Negeri Indramayu ,sebelum persidangan dimulai.Dalam orasinya, Hatta sangat menyayangkan dengan persoalan yang terjadi saat ini pada kader dan partai NasDem di Indramayu.
“Sebaiknya, Ketum Surya Paloh agar menela’ah lagi persoalan yang terjadi disini, karena bagaimana pun saya merasa prihatin melihat partai yang dulu pernah saya rintis, bahkan dari zaman masih ormas.” Kata Hatta.Menurutnya, Ruyanto adalah asset partai, dari 50 calon legislatif yang berkompetisi di 2019 lalu, hanya Ruyanto lah yang lolos duduk di kursi DPRD.
Itu fakta, NasDem hanya dapat 1 kursi, saya sangat menyayangkan, hari ini partai lain sudah bergerak menuju 2024 tapi NasDem malah masih ribut pada tatanan internal. Saya berharap Ketum Surya Paloh segera mengambil kebijakan atas pertikaian ini karena saya meyakini suara NasDem di Indramayu akan terdampak dan bisa juga mengganggu sampai tingkatan perolehan suara Capres yang telah diusung NasDem, dalam hal ini bpk. Anies Baswedan.” Keluh Hatta.
Hatta tetap yakin dan optimis ia akan terus mengawal proses koleganya itu sampai tuntas, baik dari sisi hukum maupun sisi politis.Ditempat yang sama datang dukungan dari beberapa ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari beberapa kecamatan, salah satunya DPC devenitife dari kecamatan Widasari, Saeful Bahri, dimana ia telah diberhentikan sepihak oleh ketua DPD partai NasDem Indramayu tanpa surat pemberhentian dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawabarat.
Ia sangat menyayangkan cara kepeminpinan yang dilakukan ketua DPD saat ini, H. Ibrahim yang mana tidak sesuai visi misi partai NasDem yang mencetak kader militan berbasis organisasi partai massa, justru dari awal kepemimpinan banyak melakukan pergantian baik pengurus DPC maupun pengurus DPD.”Saya akan berjuang dari semua sisi untuk proses pak Ruyanto, karena menurut saya beliau sudah benar melaksanakan tugasnya baik sebagai kader partai maupun anggota dewan.” Jelas Saeful bahri.Ia menjelaskan saat dinonaktifkan dan langsung diganti oleh penggantinya tanpa melalui proses selayaknya organisasi partai lainnya.
“Ini mah menggunakannya prinsip like this like, saya dan rekan DPC lainnya tanpa kesalahan, di non aktifkan? Padahal SK masih kami pegang, dan beberapa hari lalu saya pun mendengar ada tiga DPC lagi yang diberhentikan hanya via chating. Ironi sekali dan mungkin juga akan ada banyak lagi yang akan diganti ? .sekelas partai yang besar, sekala nasional ini sangat kami sayangkan, ada kepengurusan di sini kaya gini. Gimana mau menang di 2024 nanti.” Tambahnya
Disampaikan harapan dari Saeful dan rekan-rekannya yang senasib, ia akan melakukan konsultasi pada Dewan Pimpinan Pusat dan Mahkamah Partai dengan fenomena yang selama ini disini.”Yaaaa, harapan saya carut marut kepengurusan di Indramayu bisa langsung dilihat dan didengar oleh Ketum NasDem bapak Surya Paloh, karena saya menyakini beliau seorang yang berjiiwa negarawan dan cara berfikirnya pun sangat arif dan bijak.” Tutupnya.Tak hanya itu, dukungan terus mengalir dari puluhan tokoh central politik di Indramayu yang mendampingi secara langsung Aleg Ruyanto dari awal persidangan sampai ahir persidangan.(sorana.co.id//ras/ys/rz)