DENGGOL Bicara Siapa Dia:Keamanan Umat Harus Di Jamin
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT: Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indramayu mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral tingkat nasional yang digelar Polri bersama dengan TNI serta beberapa kementerian dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 yang berlangsung secara hibrid, di Gedung Patria Tama Polres Indramayu, Jumat (16/12/2022).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif beserta jajaran, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0616 Indramayu Letkol Arm Andang Radianto, Bupati Indramayu Nina Agustina yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Indramayu Sugeng Heryanto, Ketua Pengadilan Negeri Indramayu Rudito Surotomo, perwakilan kejaksaan serta beberapa perangkat daerah terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Indramayu.
Dalam sambutannya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Muhadjir Effendy mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah menggelar rakor. Dirinya berharap melalui rakor ini dapat meningkatkan sinergitas dan soliditas dalam mempersiapkan segala aspek yang diperlukan guna menghadapi Nataru 2023.“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolri yang telah menggelar rakor lintas sektor pada hari ini,” ujarnya saat membuka rakor.
Dikatakan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam paparannya, digelarnya rapat ini sebagai forum untuk melakukan komunikasi dengan berbagai stakeholder untuk dapat memahami tugas dan fungsinya masing-masing sehingga dalam pelaksanaan di lapangan dapat memiliki kesamaan melaksanakan kegiatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beraktivitas selama Nataru 2023.
“Seperti kita ketahui bersama, pengamanan Natal dan tahun baru sudah rutin kita laksanakan. Namun demikian, seiring dengan melandainya angka covid sehingga akan berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu diperlukan kesiapan dari berbagai unsur untuk menghadapi kondisi tersebut,” katanya.
Lebih lanjut Listyo Sigit mengatakan, selain menghadapi potensi meningkatnya mobilitas masyarakat, dihadapkan pula pada harga-harga, konsumsi bahan bakar yang serta kebutuhan lainnya yang biasanya cenderung meningkat. Dengan demikian diperlukan adanya persiapan yang matang sehingga seluruh rangkaian kegiatan masyarakat di akhir tahun dapat berjalan dengan baik, aman, lancar dan berbagai kebutuhan yang diperlukan masyarakat dalam kondisi baik.
Senada dengan hal tersebut Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif menyampaikan operasi Nataru 2023 mungkin memiliki karakteristik yang berbeda dengan tahun sebelumnya karena di masa New Normal ini aktivitas yang sebelumnya dibatasi sedikit demi sedikit sudah mulai dilonggarkan.“Situasi sekarang berbeda dengan tahun lalu, artinya masyarakat berbondong-bondong ke tempat wisata dan merayakan malam tahun baru serta kegiatan perjalanan juga sudah terlihat di beberapa titik,” ujarnya.Dikatakan Lukman, berdasarkan fenomena yang dipelajari tersebut diperlukan persiapan yang matang yang melibatkan berbagai unsur tidak hanya TNI/Polri melainkan juga unsur pendukung lainnya.
“Ini merupakan operasi kemanusiaan yang berarti tidak hanya tugas TNI/Polri namun tugas kita bersama baik itu dari TNI/Polri maupun pemerintahan, sehingga kami memohon dengan sangat dukungan-dukungan dari pemerintahan terkait dengan pelaksanaan operasi nataru ini,” katanya.Menanggapi hal tersebut, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Indramayu Sugeng Heryanto menyetujui apa yang disampaikan oleh Kapolres Indramayu dan pihaknya akan berusaha untuk bersinergi dengan stakeholder lainnya guna mendukung kelancaran berbagai kegiatan masyarakat pada saat nataru. Source Diskominfo-Fikri-(Sorana.co.id//ras/prt/ded)