DENGGOL Bicara Siapa Dia:Tatanan Kehidupan Bernegara NKRI
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan pada Sekretariat Daerah (Sekda) Indramayu Suwenda menghadiri Holaqoh Kebangsaan, di Pondok Pesantren Candangpinggan, Desa Candangpinggan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Sabtu malam (15/10/2022).Kehadiran Kerjasama Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Setda Indramayu Suwenda mewakili Bupati Nina Agustina menghadiri kegiatan Holaqoh kebangsaan kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI dengan Forum Komunikasi Muballig dan Muballigoh se- Kabupaten Indramayu.
Dikatakan Staf Ahli Suwenda, acara-acara semacam ini penting untuk digelar sebagai pengingat kepada masyarakat untuk senantiasa senantiasa memperkuat rasa kebangsaan dan silaturahmi.“Kegiatan ini begitu penting dalam rangka memperkuat semangat kebangsaan dan juga sebagai sarana memperkuat silaturahmi di antara kita semua,” katanyaMenurutnya, bahwa indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman dan dalam perjalanannya tidak luput dari berbagai tantangan.
Akan tetapi diungkapkannya, berkat adanya semangat kebangsaan yakni Pancasila sebagi dasar Negara yang mempersatukan segenap warga Indonesia, baik tantangan maupun cobaan-cobaan yang menghampiri dapat diatasi bersama-sama.“Di sini pancasila yang menjadi dasar negara kita harus senantiasa dipertahankan, karena pancasila adalah ideologi yang menjadi pemersatu Indonesia,” ungkapnya.Dengan tertanamnya Ideologi Pancasila di seluruh hati warga negara Indonesia akan membuat Indonesia yang toleran, aman dan damai. Sebab tiap-tiap warga negara indonesia, termasuk di Indramayu harus melindungi Ideologi Pancasila dari ancaman kelompok-kelompok yang memiliki tujuan memecah belah persatuan.
Sehingga mubaligh dan mubalighoh tentunya mempunyai peran strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sebab mubaligh dan mubalighoh mempunyai kedekatan tersendiri dengan masyarakat.“Mubaligh dan mubalighoh memiliki pemahaman agama yang cukup dan utuh sehingga bisa mengajar umat untuk tidak mudah dipengaruhi kelompok-kelompok tertentu,” terangnya.
Dakwah Islam
Staf Ahli Suwena menyampaikan juga bahwa dakwah islam adalah benteng pertahanan, ajaklah umat islam benar benar memahami agamanya sehingga tidak mudah keluar dan dipengaruhi kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai kepentingan-kepentingan mereka.“Oleh karena itu, pada momen yang bahagia ini, saya mengajak segenap mubaligh dan mubalighoh se-kabupaten indramayu untuk terus mengumandangkan semangat persatuan dan kesatuan demi melawan potensi-potensi berkembangnya paham radikalisme yang dimulai dari sikap tidak toleran terhadap sesama atau intoleran di tengah masyarakat,” ujarnya.(sorana.co.id//ras/prt/grt)