Petani Cerdas Panen Padi Tanam Semangka

DENGGOL Bicara Siapa Dia : Upaya Tingkatkan Ekonomi   Petani

SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Penen padi musim tanam sadon tahun 2022 siap dilaksankan oleh petani Desa Sindang,Dermayu,Penyindangan Kulon Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Sabtu ( 27/8/2022).Penjelasan petani Bapak Thio wilayah Sindang sudah saatnya para petani siap panen padi di sawah.

Adapun sistem panen padi dengan cara menggunakan mesin semi modern mesin combine harvester,dengan biaya per Rp 2,5 juta per hektar,sedangkan pake mesin Gerabak biaya panen Rp 1 juta per hektar ditambah biaya catu pihak yang mengarit padi dengan catu /biaya perbandingan 6:1/kg ( 6 kg padi biaya pihak panen padi dapat 1 kg padi.Sedangkan harga gabah basah saat ini menurut Bapak Thio dijual petani antara Rp 5000 – 5600/kg gabah basah.

Taliman bersama Kardi sedang pantau persiapan panen padi jenis padi :” PARI SANGA “

Menurut Kardi juga petani padi yang dialami petani saat ini semakin berat karena terlihat biaya tenaga kerja makin mahal,biaya obat-obatan makin mahal ,jelas beban petani padi jelas Kardi Warga Blok Bojong Kecamatan Cantigi.Untuk itu harapan petani jelas Kardi agar penerintah pusat dan Pemkab Indramayu tetap memantau harga gabah padi,karena sekarang ini beban petani cukup besar terutama biaya-biaya obat dan bensin maupun solar untuk operasional kelancaran mesin petani ujar Kardi.

Ketua FORTAN (Forum Tani Nusantara) Raskhanna S Depari Dengan Taliman sedang rapat teknis tanam Semangka

Dijelaskan Ketua Kelompok Tani “Taliman” menjelaskan pada wartawan sorana.co.id kegiatan petani saat ini mulai panen padi dengan harga standar,untuk itu mengharapkan pemerintah pusat dan daerah harus pantau dan menetapkan harga gabah basah dan kering,Ini dilakukan untuk menghindari pembelian bandar atau tengkulak dapat memainkan harga gabah petani.Untuk itu perlu segera ditetapkan pemerintah tentang harga gabah basah dan kering.Karena biaya petani makin besar terutama pembelian obat-obatan samprotan makin mahal ,ini harus menjadi catatan dan perhatian khusus buat pemkab Indramayu jelas Taliman.

Selain itu menurut Taliman,bagi petani saat ini panen padi dan dua bulan ke depan nganggur tidak ada pekerjaan untuk itu selesai panen padi,kita manfaatkan lahan sawah untuk tanam palawija.Adapun petani cerdas manfaatkan peluang ini untuk usaha bidang pertanian ,terutama untuk tanam jenis Semangka,Melon,Timun,Kacang Kacangan,ini dapat tingkatkan ekonomi petani.Karena selama ini sudah dilakukan uji coba berhasil tanam Semangka dan Melon Timun pada musin sadon selesai panen bisa tingkatkan ekonomi petani jelas Taliman.

Sementara menurut Ketua FORATAN (Forum Tani Nusantara) Raskhanna S Depari bahwa apa yang disasmpaikan para petani adalah fakta yang menjadi beban dalam mengelola bidang pertanian,karena beban bagi petani dampak harga obat-obatan seperti samprotan cukup mahal.Untuk itu kirannya Bupati Indramayu Nina Agustina bersama Kepala Dinas Pertanian Kabnupaten Indramayu dapat menanggulangi atas mahalnya harga obat-obatan bidang pertanian.Untukm itu harapan Ketua FORTAN harus menjadi perhatian khusus tentang obat-obatan,juga Bahan Bakar Minyak seperti solara untuk Traktor,dan bensin untuk mesin gerabak sulit didapatkan para petani . (sorana.co.id/ras/ind)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here