DENGGOL Bicara Siapa Dia : Harus Lebih Baik Percepatan Pembangunan
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT-Dampak luapan sungai Cipelang membuat puluhan rumah di Desa Pranggong Kecamatan Arahan dan Desa Cantigi Kulon Kecamatan Cantigi terendam. Bahkan pada momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan aktivitas belajar pada Senin 18 Juli 2022 terpaksa dibubarkan.
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar berharap support dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Cimancis) untuk menormalisasi sungai Cipelang. Diharapkan, kegiatan ini bisa segera diselesaikan sebelum Agustus nanti.
Hal itu disampaikan Bupati Nina Agustina didampingi sejumlah kepala Perangkat Daerah (PD) ketika meninjau kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Pranggong Desa Pranggong Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Rabu (21/7/2022).
Bupati Nina Agustina meninjau SDN 02 Pranggong dengan didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Caridin, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Teguh Budiarso.
Dikatakan Bupati Nina, kondisi tergenangnya SDN 02 Pranggong beberapa hari silam akibat luapan sungai Cipelang ditambah adanya pendangkalan dan sumbatan akibat sampah dan tanaman eceng gondok.
“Setelah kita lakukan pengecekan memang ada pendangkalan dan banyak tanaman eceng gondok. Alhamdulillah tadi sudah koordinasi dengan BPBD dan BBWS untuk segera bantu kita melakukan normalisasi,” katanya.
Bupati Nina Agustina mengharapkan, langkah normalisasi sungai Cipelang yang diharapkan mendapatkan support dari BBWS Cimancis bisa segera dilaksanakan, sehingga jangan sampai luapan sungai Cipelang kembali merendam permukiman warga.
“Kita sudah sampaikan kepada BBWS untuk segera dilakukan sebelum Agustus ini sudah dibantu. Kasihan masyarakatnya ketika hujan deras lagi banjir lagi. Mudah-mudahan BBWS cepat memberikan support,” harapnya.
Dirinya juga mengharapkan sejumlah masyarakat di wilayah Kecamatan Arahan dan Cantigi bisa merubah pola hidup dengan tidak membuah sampah sembarangan apalagi membuang sampah yang ke selokan dan sungai. Selain itu untuk tetap waspada bilamana turun hujan deras dan tetap menjaga kondusivitas masing-masing-(ras/giarto//sorana.co.id)