Acara Perpisahan di SMP Negeri 1 Pasekan Diminta Iuran Rp 250 s/d Rp 500 Ribu Per Siswa

DENGGOL Bicara Siapa Dia : APH Saber Pungli Usut Tuntas

SORANA.CO.ID – INDRAMAYU JAWA BARAT

Pungutan atau dalih iuran yang ditetapkan Kepala Sekolah SMPN I Pasekan menjadi perbincangan kalangan praktisi hukum,dengan dalil musyawarah wali siswa masih tetap dibebani biaya.Masa transisi pandemi corona covid 19 ekonomi rakyat masa  masih sulit ,tetapi beban biaya besar untuk dunia pendidikan.Hal tersebut terjadi di Sekolah SMPN 1 Pasekan Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu Jawa Barat.

Ditemui Kepala Sekolah SMPN I Pasekan tidak ada diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Indra Maelanto menjelaskan pada Wartawan Sorana.co.id ,acara kegiatan perpisahan tahun 2022 kelas IX ada iuran sejumlah Rp 250.000 ribu dan yang Rp 500.000 itu mungkin terpisah, peruntukan untuk kepentingan foto copi,pendaftaran ppj keluar, laminating, map, dan lain sebagainya, tapi nominal Rp 500.000 ribu itu gabungan dari semuanya,” kata Wakasek Indra Maelanto.

Sejumlah uang Rp250.000 ribu yang dipungut pihak Sekolah SMPN 1 Pasekan untuk acara perpisahan kelas IX dibelikan baju batik supaya seragaman kalo perpisahan dan lain-lain mungkin di jumlah mencapai Rp 500.000 ribu, jangan bicara bayar lima ratus ribu dan kemudian ada masalah terkesan orang diluar entah itu dari  Media, LSM atau siapapun lah kadang kala ada pungutan, kalo yang kita pahami di Sekolah kan itu sumbangan.

Lebih lanjut Indra Maelanto S.Pd, menjelaskan pada Wartawan “ sorana.co.id “  jumlah Siswa kelas VII sampai kelas  IX ada sekitar 429 Siswa atau Siswi di SMPN 1 Pasekan Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu Jawa barat (15/06/2022).Lebih lanjut ditegaskan Indra Maelanto siswa yang bayar iuran sejumlah Rp250.000 ribu hanya kelas IX saja. Untuk jumlah kelas IX ada 144 Siswa dan Siswi.

Digunakan untuk kegiatan acara perpisahan kelas IX, persiswa atau siswi kusus kelas IX saja yang dimintai iyuran sebesar Rp 250.000 ribu untuk acara perpisahan tahun 2022.Yang menyumbang kegiatan Acara Perpisahan itu hanya anak kelas IX saja yang dimintai iuran, untuk Kelas VII, VIII tidak diminta pada siswa.

Sebelum melakukan acara perpisahan pihak sekolah memanggil Wali murid, turut hadir juga Camat Pasekan, Kapolsek Pasekan, setuju apa tidak terserah dimintai iuran acara perpisahan yang dimintai pihak sekolah SMPN 1 Pasekan sebesar Rp 250.000 ribu, kepada Anak kelas IX, saat dikonfirmasi Media Sorana.co.id, langsung di tepis oleh Indra Maelanto, bahwa itu bukan bentuk pungutan.

Kalo untuk lain-lain ketika bicara angka Rp 500.000 ribu ia mungkin karena diakumulasi dengan  kebutuhan lain foto copy, laminating, Ijasah dan lain sebagainya,mangga silahkan saya terbuka saja,”kata Indra Maelanto.(ras/dedi/yusup//sorana.co.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here