DENGGOL Bicara Siapa Dia : Sumber Peningkatan Ekonomi Rakyat
SORANA.CO.ID – INDRAMAYU JAWA BARAT
Upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Budidaya Ikan Dalam Drum (Budikdamrum) Lele untuk menekan angka stunting yang berkelanjutan semakin nyata dilakukan.
Hal itu terungkap ketika Camat Lelea Tanti Widyasari bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Lelea dan Pemerintah Desa (Pemdes) Pengauban memberikan sejumlah ekor ikan lele kepada Pos Layanan Terpadu (Posyandu) Soka IV Desa Pengauban untuk diolah dan dikonsumsi masyarakat di Desa Pengauban, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Selasa (21/6/2022).
Dijelaskan Camat Lelea Tanti Widyasari, pemberian ikan lele itu merupakan hasil panen Budikdamdrum di Desa Pengauban, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu yang mencapai 57 kilogram dari 500 ekor benih ikan lele yang dibudidayakan dalam kurun waktu selama 2,5 bulan.
“Hari ini dilaksanakan panen perdana ikan lele hasil Budikdamdrum. Ikan lele hasil panen selanjutnya diserahkan kepada kader Posyandu untuk 80% Posyandu. Sasaran posyandu dalam rangka stimulan peningkatan gizi balita melalui konsumsi ikan lele untuk pencegahan stunting,” katanya.
Menurutnya, mengonsumsi Ikan lele yang memiliki nilai gizi tinggi untuk makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) dapat menunjang pertumbuhan anak dan bisa mencegah terjadinya stunting sedini mungkin.
“Kondisi stunting menyebabkan perawakan anak menjadi pendek dan pertumbuhan otaknya tidak bisa maksimal. Dengan makan ikan dalam beragam bentuk olahan sangat membantu untuk mencegah stunting. Hal ini karena ikan memiliki gizi lengkap untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan manusia,” paparnya.
Diharapkan Tanti, desa lain di wilayah Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu bisa mengikuti jejak Desa Pengauban dalam Budikdamrum Lele untuk menekan stunting di Kabupaten Indramayu khususnya di wilayah Kecamatan Lelea.
“Semoga kegiatan Budikdamrum ini dapat berkelanjutan dan dilaksanakan di desa lainnya di wilayah Kecamatan Lelea, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat terutama yang memiliki balita untuk peningkatan gizi anak balita dalam rangka pencegahan stunting,” pungkasnya-source diskominfo – (ras/giarto//sorana.co.id)